Tanya:
Saya (25) baru menikah sebulan yang lalu. Ketika bercinta di malam pertama, saya merasa sakit di bagian intim. Padahal saya sudah mencoba serelaks mungkin. Dan, kami juga telah melakukan foreplay cukup lama. Hubungan intim yang berikutnya pun saya masih tetap merasa sakit. Ada teman mengatakan kalau saya mengalami honeymoon cistitis. Apakah benar?
Selama 2 minggu kemudian kami tidak berhubungan intim, karena takut mengalami hal serupa. Ketika kami berhubungan intim lagi, suami malah sulit ereksi. Padahal, saya sudah mencoba memerangi rasa takut. Hingga kini pun masalah ini masih menghantui. Bagaimana mengatasinya?
estxxx@yahoo.com
Jawab:
Rasa sakit yang Anda rasakan saat pertama kali bercinta, bisa terjadi karena beberapa kemungkinan. Bisa jadi Anda mengalami dispareunia, yaitu tidak terjadi lubrikasi (atau keluar tetapi dalam jumlah yang sedikit). Kondisi ini dapat disebabkan kurangnya rangsangan dari pasangan pada saat akan beraktivitas seksual. Namun masalahnya, Anda melakukan foreplay cukup lama, itu berarti Anda sudah mendapatkan rangsangan yang cukup.
Tapi tidak hanya itu, dispareunia juga bisa diakibatkan karena pengaruh obat-obatan. Salah satunya adalah golongan Antihistamin, yaitu obat untuk menetralkan alergi penyebab flu, atau Anda mengidap penyakit tertentu, seperti kencing manis, dan radang vagina. Kekurangan hormon estrogen juga bisa jadi penyebabnya. Jadi, sebaiknya Anda konsultasikan kepada ginekolog.
Selain itu, teman Anda juga ada benarnya. Ada kemungkinan sakit yang Anda alami juga bisa disebut honeymoon cystitis. Cystitis disebut juga radang kantung kemih, yang gejalanya seperti anyang-anyangan, dan terasa perih saat buang air kecil. Jangan khawatir, kondisi seperti ini masih bisa disembuhkan. Misalnya, Anda bisa terlebih dulu buang air kecil sebelum bercinta, sehingga bisa mengurangi risiko mengalami honeymoon cystitis. Jika belum sembuh juga, saya anjurkan untuk memeriksakan diri ke ginekolog.
Yang perlu Anda ketahui, rasa takut menghadapi malam pertama juga bisa membuat otot-otot tubuh menegang. Selain itu, kurangnya lubrikasi dapat menimbulkan rasa sakit saat penetrasi. Jangan terburu-buru menyimpulkan ada kelainan pada diri Anda. Jika bisa melawan rasa takut dan dapat melakukan hubungan seks secara relaks, lama kelamaan rasa sakit bisa berkurang.
Masalah suami sulit ereksi ketika mencoba lagi, kemungkinan besar karena ia takut menyakiti Anda, bukannya gejala impotensi. Cobalah untuk memperkaya pengetahuan seksualitas Anda berdua lewat informasi dari berbagai sumber, termasuk buku-buku dan konsultasi dengan seksolog.
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.
