VIVAnews - Namanya juga selebriti. Harus siap dengan berbagai topeng. Melakoni peran demi peran. Bukan hanya dalam kehidupan nyata, tapi juga kala mereka bekerja.
Andhika Pratama misalnya. Wajah imutnya berubah. Gayanya jadi urakan. Cara bicaranya kasar. Itu semua dilakukannya demi menjadi anak punk dalam film terbarunya.
"Akhir bulan ini mulai syuting. Filmnya drama komedi. Aku jadi anak punk. Makanya sekarang lagi susah pendalaman karakter," katanya saat berbincang di Bella Rossa, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat 6 Februari 2009.
Seleb 22 tahun tersebut melakukan pendalaman lewat banyak cara. Sehari-harinya Andhika dicekoki musik punk. Teman duet Melly Goeslaw dalam 'Butterfly' itu juga mempelajari gaya hidup anak-anak punk. Katanya, agar aktingnya kelak maksimal.
Film baru Andhika akan mengangkat kisah anak punk yang masih punya hati dan cinta. Kata Andhika, sesuai judulnya 'Punk, I'm in Love. Kendati demikian, film yang disutradarai Andhy Harahap tersebut masih bisa berubah judulnya.
Sulung dari tiga bersaudara itu juga tak mau mengungkap siapa saja lawan mainnya. Takut tak lagi jadi kejutan.
Andhika memulai karirnya di dunia hiburan lewat film televisi 'Saat Maut Menjemput'. Di situ Ia kebagian peran sebagai Elang, mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas pada Mei 1998 silam. Setelah itu Ia kebanjiran tawaran sinetron. Beberapa judul yang pernah dibintanginya antara lain 'Dewa Asmara Mencari Cinta' dan 'Mak Comblang'.
Tak puas layar kaca, Andhika menjajal layar lebar. Pria berdarah Jawa Belanda itu main di film 'D'Girlz Begins'. Setahun kemudian Ia mencoba genre horor lewat 'Lewat Tengah Malam' dan 'Love Is Cinta'. Namanya benar-benar melejit begitu Ia digandeng Melly Goeslaw. Andhika main sekaligus menyanyikan lagu tema 'The Butterfly'.
Seleb yang juga lekat dengan dunia musik itu melanjutkan karir aktingnya dengan 'Ada Kamu, Aku Ada'. Bersama Bunga Citra Lestari, pria bertubuh tinggi itu juga kebagian peran sebagai pemusik.
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi
AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.
