VIVAnews - Meski baru memperingati hari kelahirannya untuk tahun pertama, namun perayaan Hari Ulang Tahun Partai Gerakan Indonesia Raya atau yang lebih dikenal dengan Gerindra semalam meriah. Perayaan itu tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa Gerindra adalah partai politik kemarin sore.
Seremoni perayaan ultah yang digelar di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, itu diselenggarakan secara besar-besaran, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka, serta kader, pengurus, dan simpatisan Gerindra dari tingkat daerah hingga tingkat pusat.
Sekitar lima ribu orang tumpah ruah di Balai Sarbini kemarin malam. Sarbini yang hanya memiliki daya tampung 1300 pengunjung pun tak mampu menampung lautan manusia yang terus berdatangan. Orang-orang berjejal hingga ke sudut ruangan.
Bahkan banyak di antara mereka yang terpaksa berdiri berdesakan karena tidak kebagian kursi. Massa pendukung Gerindra meluber sampai ke halaman Balai Sarbini.
Meski acara berlangsung selama 3 jam sejak pukul pukul 20.00 WIB, namun tidak tampak semburat lelah di wajah para pendukung partai yang mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden tersebut.
Sebagian besar pengunjung mengenakan code dress putih dengan bermacam slogan yang tertera di bagian punggungnya. Ada yang bertuliskan “Gardu (Gabungan Rakyat Dukung) Prabowo,” “Haluan Baru, Pemimpin Baru,” atau “Prabowo untuk Indonesia.” Ada kelompok ibu-ibu berkerudung, hingga gerombolan pelajar dan mahasiswa. Semuanya dengan keras menyanyikan Mars Gerindra saat seremoni perayaan dibuka.
Lambang Gerindra tersebut dipasang berjajar masing-masing 5 buah di sisi kanan-kiri panggung yang berlatar bendera merah putih. Untuk puncak perayaan pun disediakan 5 tumpeng di sisi kanan panggung. Angka 5 memang penting bagi Gerindra karena 5 adalah nomor urut partai ini dalam pemilu legislatif.
Tamu-tamu undangan Gerindra tampak duduk di baris terdepan. Terlihat mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu yang disebut Prabowo sebagai “Jenderal Merah Putih,” Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo yang duduk persis di samping kanan Permadi – anggota Fraksi PDIP yang baru loncat menjadi Dewan Penasehat Gerindra, Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier.
Selain itu, tampak hadir tokoh muda Partai Golkar Yuddy Chrisnandi, Ketua DPP Partai Golkar Marwah Daud Ibrahim, Wakil Ketua MPR A.M. Fatwa, Yenny Wahid yang “masih” disebut Prabowo sebagai Sekjen PKB, sejumlah anggota DPR dan DPD, serta Dubes Jepang, Singapura, Australia, dan Palestina.
Pekikan “Prabowo, Presiden!” “Hidup Prawobo!” atau “Prabowo, Indonesia!” terdengar bergema berulang kali di ruangan tersebut. Lambang Gerindra berupa kepala burung Garuda menjadi ornamen mencolok pada perayaan itu. Gambar kepala garuda itu dilekatkan pada anyaman bundar yang menyerupai caping petani. Ini disesuaikan dengan salah satu visi misi Gerindra yang ingin mengangkat kesejahteraan petani.
Seremoni perayaan HUT itu sendiri berturut-turut terdiri dari berbagai pidato pembuka dari para pimpinan Gerindra, pemberian penghargaan dan santunan kepada para ahli waris kader Gerindra yang wafat saat sedang melaksanakan tugas kepartaian, penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang ke-10 juta kepada kader Gerindra, dan penyerahan KTA kepada Permadi – anggota baru Gerindra.
Selain itu, Partai Gerindra menyerahkan bantuan kemanusiaan langsung dari Prabowo kepada Dubes Palestina dalam rangka dukungan Gerindra terhadap negara Palestina merdeka.
Puncaknya, pidato politik berapi-api Prabowo selama sekitar satu jam mengobarkan euforia para pendukungnya.
PBB Bakal Salurkan Bantuan Kilat Sebesar $2,8 Miliar untuk Gaza dan Tepi Barat
Dia menyatakan lebih lanjut, keluarga yang datang ke selatan Gaza telah mengungsi sebanyak tujuh kali, dan dua hari lalu timnya melihat ribuan orang ngantri ke utara.
