Banjir Jakarta

Balita Korban Banjir Meniggal

VIVAnews - Safei Halzami balita berusia 3,4 tahun, korban banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, meniggal dunia akibat mejalani rawat jalan di tempat pengungsian.

Korban yang tinggal di RT 16, RW 2, Kampung Pulo, Jakarta Timur, mininggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Husni Thamrin, Jakarta.

Sudah sejak sepakan yang lalu korban memang sakit, namun harus menjalani rawat jalan ketika berada di tempat pengungsian di Masji Atawabin.

Karena sakitnya makin parah, korban kemudian di bawa ke rumah sakit pada Senin, 2 Februari 2009 lalu. Akhirnya Pada Jumat, Februari 2009 korban menghebuskan nafas terakhir.

Karena rumah tinggalnya masih terendam banjir, jenazah korban harus disemayamkan di Kantor Kelurahan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Dan baru Sabtu, 7 Februari 2009 siang tadi, korban di makamkan di kawasan Perumpung, Jakarta Timur.

Awang Sanwani, ketua RW 2 Kampung Pulo mengatakan, warganya bukan meninggal karena bajir. Penyebab kematiannya juga karena sakit kelainan hati yang sudah dideritanya sejak 1,5 tahun lalu. Korban juga dan telah dibawa ke rumah sakit.

"Korban memang sakit, jadi bukan karena banjir," ujar Awang ketika dihubungi VIVAnews.

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

Semantara Kusnadi, ayah korban juga mengakui kalau anaknya sudah lama menderita sakit,  dan harus menjalani rawat jalan di tempat pengungsian, karena rumahnya terendam banjir.

"Anak saya meninggal di rumah sakit, karena sakitnya sudah parah," ujar Kusnadi.

Deretan Negara Arab Ini ternyata Tolak Embargo ke Israel, Kok Bisa?

Hingga sore ini kawasan Kampung Pulo masih direndam banjir, bahkan kawasan yang berada di bantaran Kali Ciliwung ketinggian airnya mencapi 1,5 meter.

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024