Preview Persitara Vs PSIS Semarang

Si Pitung Percaya Diri

VIVAews - Persitara Jakarta Utara akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Minggu, 8 Februari 2009. Duel ini merupakan leg kedua babak 24 besar Copa Indonesia 2008/2009.

Perjuangan berat akan dilakoni oleh punggawa-punggawa Persitara dalam duel sore ini. Sebab, di leg pertama Persitara kalah 0-1 atas PSIS.

Untuk lolos ke babak 16 besar, Hariman Siregar cs harus mampu menang dengan selisih minimal dua gol. Bila hanya unggul 1-0, pertandingan akan dilanjutkan babak tambahan. Sebaliknya, tim tamu hanya butuh hasil seri untuk lolos tetap bertahan di Copa Indonesia 2008/2009.

Meski tampil di bawah tekanan, Persitara berusaha untuk tetap tenang. Pasalnya, selain akan mendapat suntikan semangat dari ribuan pendukungnya, Laskar Si Pitung juga punya modal penting saat berhadapan dengan PSIS.

Pemain asing, Esiah Pello Benson akan menjadi kartu truf bagi Persitara pada pertandingan ini. Pasalnya, pemain asal Liberia itu sudah hafal dengan skema permainan yang akan diusung oleh PSIS. 

Sebelum berkostum Persitara, Benson merupakan pemain PSIS. Tak hanya itu, pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah juga sempat bertemu dengannya saat sama-sama berada di Arema Malang.

"Pertandingan kali ini akan berbeda bagi saya karena Bambang adalah mantan pelatih saya. Dia sosok pelatih yang saya sukai,” kata Benson, Sabtu, 7 Februari 2009.

Menurut Benson, Bambang merupakan pelatih yang bagus dalam merancang sebuah serangan. Dan skema itu kemungkinan besar akan diterapkan pada pertandingan sore ini. 

"Bambang jago dalam menerapkan strategi menyerang. Dia juga pelatih hebat. Tapi, itu tak berpengaruh bagi saya. Apalagi, Persitara butuh kemenangan untuk merealisasikan target,” kata Benson.

Untuk menjegal PSIS, Benson yang akan bahu-membahu dengan gelandang andalan John Tarkpor. Keduanya akan menjadi motor bagi serangan-serangan Persitara. 

Menghadapi PSIS Semarang, Laskar Si Pitung akan tampil dengan beberapa muka baru. Tak hanya di jajaran pemain, Persitara juga dalam laga ini akan ditangani oleh pelatih anyar Dick Buitelaar.

Demi memenuhi target itu, Buitelaar menggenjot pemain depan, khususnya dalam penyelesaian akhir. Itu tidak lepas dari problem yang dialami striker Persitara yang sering terburu-buru dalam menyerang dan melakukan penyelesaian akhir.

Dadang Iskandar yang bertindak sebagai pelaksana pelatih, menegaskan Persitara berada dalam kondisi siap tempur. Dia yakin timnya mampu meraih kemenangan dengan selisih minimal dua gol.

"Intinya kami terus memaksimalkan persiapan tim. Kami sadar pertandingan dengan PSIS akan sangat berat sehingga kami harus siap segala hal, baik fisik, strategi, maupun mental. Saya berharap bisa tampil maksimal demi untuk memuluskan target tersebut,” ujar Dadang.

Sementara itu, PSIS tampaknya harus berjuang keras untuk mempertahankan keunggulan. Pasalnya, Bambang harus kehilangan Idrus Gunawan dan Firman Basuki karena akumulasi kartu kuning. Sementara, striker Antonio Teles harus absen setelah mendapat kartu merah di leg pertama.

"Saya sudah siapkan pengganti bagi pemain-pemain tersebut. Kami juga punya striker baru Bignvenu Nnengue yang bisa jadi solusi untuk lini depan," kata Bambang.

Rekor Pertemuan
2006: PSIS vs Persitara 0-1
         Persitara vs PSIS 1-0
2007: PSIS vs Persitara 2-2
         Persitara vs PSIS 0-1
2008: Persitara vs PSIS 2-0
2009: PSIS vs Persitara 1-0

Prediksi Line Up
PERSITARA (4-4-2)
Pemain : 1-Rony, 30 Banaken-5 Taufik-77 Eebentje-14 Marzuki, 16 Yahya-8 Dedi-7 Tarkpor-25 Rahman, 10 Bello-9 Riva’i,
Pelatih: Dick Buitelaar

PSIS (4-4-2)
Pemain : 12 Basuki, 20 Firman, 30 Basile, 29 Edson, 16 Deny,31 Ferry,18 Sapto,17 Aziz,7 Bertha, 75 Dnibi,11 Johan       
Pelatih: Bambang Nurdiansyah

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024