VIVAnews – Ditahan imbang PSIS Semarang pada lanjutan putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Rabu, 4 Februari 2009 lalu cukup menyakitkan Sriwijaya FC. Karena itu, saat menjamu Arema Malang di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu, 8 Februari 2009, pasukan Rahmad Darmawan bertekad untuk merebut poin maksimal.
Rekor pertemuan masih milik Arema . Dari 5 laga di Liga Indonesia, SFC menderita dua kali kalah dan sisanya berakhir dengan seri. Pertemuan di Putaran I Liga Super 2008/2009 juga masih jadi milik Arema. Tim Singo Edan membungkam SFC dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Bagi SFC, partai yang akan disiarkan langsung oleh antv ini adalah harga mati yang harus di menangkan jika ingin tetap menjaga peluang untuk perburuan ke tangga juara. Kalah atau pun seri, jelas akan membuat motivasi luntur.
“Kesempatan semakin sempit jika kami tidak bisa memanfaatkan pertandingan home dengan maksimal. Tak ada cara lain, kami harus kembali memenangkan setiap pertandingan di sini,” kata Rahmad kepada Andi Rasyid Irfandie wartawan GOSport, Sabtu, 7 Februari 2009.
Rahmad sendiri telah banyak mengevaluai anak asuhnya, imbas dari ditahan imbang PSIS Semarang pada laga kandang terakhir. Organisasi pertahanan yang masih sangat kedodoran, kembali jadi perhatian utama.
“Sama seperti pada pertandingan sebelumnya, setiap tim yang datang akan punya motivasi berlebih saat menghadapi SFC. Karena kami adalah tim juara. Dan, saya selalu tekankan pada anak-anak agar jangan pernah menganggap enteng dan mulai konsentrasi dari lini petahanan sampai depan saat bermain sejak peluit dibunyikan,” jelas Rahmad.
Rahmad mengharapkan anak asuhnya bermain enjoy dan santai, tapi tidak mengurangi motivasi. Memanfaatkan setiap kesempatan dan ngotot. Di sinilah dituntut ritme, kapan menerapkan pola permainan yang diperlukan. Beberapa hari belakangan ini, Rahmad mengaku sudah mengadakan pembenahan dalam sisi organisasi dan pertahanan.
Menanggapi kekuatan Arema, Rahmad mengatakan bahwa Arema adalah tim yang solid jika bermain away dan mempunyai rekor bagus. Banyak tim besar yang kesulitan jika meladeni Arema. “Arema selalu ngotot dalam bermain dan itu patut diwaspadai. Yang tepenting, kami harus lebih sabar dan jangan mudah terpancing,” analisa Rahmad.
Besar kemungkinan Rahmad akan kembali mencoba pakem SFC selama ini. yakni mengandalkan serangan dari dua sisi sayap. Anaoure Obiora di sektor kiri dan Benben Berlian di kanan akan kembali jadi penyuplai bagi ujung tombak Ngon A Djam dan Keith Kayamba Gumbs.
Sedangkan Budi Sudarsono, jika diturunkan mulai detik pertama, akan memulai pertaruhannya, karena tak kunjung mencetak gol. Publik Pelambang sudah menunggu aksinya unutk mempersembahkan gol pertama. “Dua pertandingan sudah cukup bagi saya. Dan, besok (hari ini, red) tak ada kata lain, saya harus bikin gol. Penonton di sini pasti sudah tak sabar lagi,” ungkap Budi.
Sementara itu, Arema datang dengan semangat biasa, tetap dengan formasi sama kala meladeni Persik Kediri. Mengandalakan kekuatan lokal semisal Arif Suyono, Fandi Mochtar dan palang pintu M.yasir. Tiga amunisi asing mengaku siap unutk membawa pulang tiga poin ke Malang. Patricio Morales, Solaimmaney Traore, dan Leo Citescu sedang on fire.
Pelatih kepala Arema, Gusnul Yakin, mengaku yakin bisa menaklukan SFC di kandangnya. “Tak ada konsep yang lebih. Semua seperti biasa. Kami main dengan apa adanya. Hasilnya tentu realistis, kami akan coba bermain menyerang dan SFC tentu akan lebih melakukan hal yang sama karena mereka bermain di kandangnya,” jelas Gusnul
Gusnul memprediksi kalau SFC akan bermain lebih aktraktif dan menyerang untuk memenangkan pertandingan. “SFC masih tim yang terbaik. Mereka tetap punya pemain yang berkualitas. Namun, kami ingin bisa mencuri kesempatan seperti yang dilakukan PSIS,” kata Gusnul. and
REKOR PERTEMUAN
LI 2005 Arema vs Sriwijaya FC 1-0
Sriwijaya FC vs Arema 2-2
LI 2006 Sriwijaya FC vs Arema 1-1
Arema vs Sriwijaya FC 1-1
LS 2008 Arema vs Sriwijaya FC 2-1
Prediksi Line Up
Sriwijaya FC (4-4-2)
Pelatih: Rahmad Darmawan
Pemain : 12-Ferry Rotinsulu, 25-Isnan Ali, 4-Charis Yulianto, 13-Tsimi, 24-Warobay, 7-Nasuha,10-Zah Rahan, 8-Ngon Djam, 29-Wijay, 17-Kayamba, 5-Budi Sudarsono
Arema Malang (4-4-2)
Pemain : 21-Kurnia Meiga, 2-Alex, 16-Jufriyanto, 6-Suroso, 25-Erick, 19-Beny, 80-Leo, 15-Zulkifli, 14-Arif, 13-Patricio, 8-Usman
Pelatih: Gusnul Yakin
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia
Serangan Rusia terhadap Ukraina pada Jumat, 19 April 2024, dini hari menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk tiga anak-anak. Kyiv mengatakan pihaknya menembak jatu
