VIVAnews - Kendati krisis finansial masih melanda, penetrasi ponsel-ponsel baru asal negara tetangga diindikasi akan makin terasa tahun ini. Sebut saja Samart i-Mobile yang optimis menargetkan penjualan hingga lima juta unit. Tak hanya itu, produsen ponsel asal Thailand tersebut juga berencana meluncurkan sekitar 30 ponsel multimedia terbaru sepanjang 2009.
Khusus pasar Indonesia, i-mobile menargetkan penjualan sebesar satu juta unit atau meningkat lima persen dibandingkan tahun 2008. Selain itu, i-mobile juga berencana menambah dua i-mobile shop baru. Saat ini, untuk mendukung layanan penjualan, i-mobile mempunyai 18 i-mobile shop di Tanah Air.
"Melihat tahun 2009, kemunduran situasi ekonomi global menjadi tantangan serius untuk kami,” kata President Samart Corporation Plc Watchai Vilailuck. “Bagi kami, tahun ini adalah waktunya untuk pembuktian, juga sebagai kesempatan yang baik bagi perusahaan untuk mengembangkan investasi," ucapnya.
Dalam keterangan pers yang VIVAnews terima, Senin 9 Februari 2009, i-Mobile menargetkan pendapatan US$ 437 juta atau setara Rp 5 triliun dari penjualan lima juta unit ponsel. Masing-masing 2,7 juta unit di Thailand dan 2,3 juta unit di pasar internasional selama 2009.
Apabila tercapai, i-Mobile akan mencatat pertumbuhan penjualan 35 persen dibandingkan tahun 2008. Sementara ini, pasar i-Mobile baru mencakup beberapa pasar di Asia Tenggara, meliputi Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, India, Laos, Kamboja dan Bangladesh. Tapi, pihaknya mengatakan rencana ekspansinya lebih lanjut ke negara lain tahun ini.
Sebagai bagian dari rencana untuk menguatkan posisinya di Indonesia, Samart i-mobile telah menyusun strategi pemasaran dengan tiga program taktis. Pertama, "Jaringan Baru, Perangkat Baru" yakni dengan meluncurkan sejumlah ponsel model baru di atas platform jaringan 3G dan CDMA dalam jajaran Terminal Device, dengan Mobile 3G berbasis OS Android.
Program taktis lainnya adalah "Rencana Ekspansi Baru." India, Indonesia dan Timur Tengah akan menjadi pasar utama dalam rencana ekspansi Samart karena populasinya yang besar dan tingkat pertumbuhan yang potensial.
Yang terakhir, "Strategi Pertarungan Baru," yakni dengan menciptakan identitas unik yang dapat membedakan produknya dengan kompetitor lain. "Perusahaan berkeinginan untuk membangun kepercayaan konsumen dengan menyediakan standar layanan konsumen yang tinggi sesuai dengan motonya, Menyenangkan, Cepat, dan berbasis material asli," papar Vilailuck.
Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani
Kabar dugaan perselingkuhan Rizky Nazar dan Salshabilla Adriani menghebohkan publik hingga menjadi trending topik di media sosial. Bagaimana tidak, banyak netizen geram.
