VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta menunjuk 17 rumah sakit untuk menangani korban banjir dari keluarga kurang mampu. Seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan wajib memberikan pelayanan gratis kepada para korban.
"Kami telah memberikan perintah kepada 17 rumah sakit untuk menerima korban banjir. Surat sudah dikirim satu minggu lalu, tergantung rumah sakit bagaimana menyikapinya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, Senin 9 Februari 2009.
Prosedurnya cukup membawa surat keterangan yang menunjukkan ia korban banjir dari keluarga kurang mampu. Pengurusan surat ini sama dengan pengurusan surat keterangan tak mampu. Prijanto berharap seluruh rumah sakit yang ditunjuk bersikap kooperatif terhadap para korban. "Semua digratiskan kemudian nanti semua pemerintah yang bayar," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pihak agar tak mempersulit pelayanan kepada para korban banjir dari keluarga tak mampu. Ia tak akan menolerir pihak tak bertanggung jawab yang berupaya memanfaatkan kondisi seperti calo. "Asal ada bukti dan saksi harus ditindak," ujarnya.
Inilah 17 rumah sakit yang menjadi rujukan,
RS Pasar Rebo
RS Tarakan
RS Koja
RS Cengkareng
RS Budi Asih
RS Cipto Mangunkusumo (RSCM)
RSPAD Gatot Subroto
RSAL Mintohardjo
RSAU Antariksa
RS M Ridwan Maureksa
RS Sulianto Saroso
RS Harapan Kita
RS Fatmawati
RS Marinir Cilandak
RS Kodam Jaya Cijantung
RS Polri Sukanto Kramatjati
RS Persahabatan
Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia
Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.
