Rekanan Sukses Cetak Surat Suara 2009

VIVAnews - Mingggu 8 Februari 2009 kemarin, Komisi Pemilihan Umum sukses mencetak produksi perdana surat suara di PT Temprina, Jawa Timur. Proses tersebut sempat tersendat di awal, namun akhirnya berlangsung lancar.

"Listrik padam," kata Abdul Aziz, anggota Komisi di Kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin, 9 Februari 2009. Karena itu, proses pencetakan sempat mengalami gangguan. "Sampai tiga ribu lembar tercetak, hasil cetakan belum maksimal," kata Aziz.

Surat suara yang tercetak itu, posisi dan komposisi warnanya kurang tepat. Saat teknis pencetakan, pemosisian kertas itu harus dilakukan berulang kali, agar mendapat hasil optimal.

Selain itu, di percetakan itu juga dilakukan revisi surat suara. "Dummy (contoh surat suara) yang ditandai perbaikan langsung dibawa ke percetakan untuk perbaikan," ujar dia.

Proses produksi, kata Aziz, kini sudah relatif baik. Pihaknya juga menempatkan tenaga pengawas di masing-masing perusahaan. Dia juga menyilakan pihak-pihak yang hendak memantau proses produksi tersebut. "Koordinasi dulu dengan KPU, karena percetakan tersebar di sembilan puluh Perusahaan yang tergabung sembilan konsorsium pemenang tender," katanya.

Pencetakan surat suara di PT Temprina itu untuk Nusa Tenggara, Bali, Papua, Papua Barat dan Jawa Timur. "Beberapa daerah prioritas juga ada di Jawa Timur, seperti, Kangean di Sumenep, Madura," katanya.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024