Mahasiswa ITB Tewas Saat Orientasi Kampus

Keluarga: Kami Tetap Keberatan Diotopsi

VIVAnews - Orang tua Dwiyanto, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tewas saat mengikuti orintasi kampus, Minggu, 9 Februari 2009 tetap menolak mengotopsi anaknya, untuk proses penyidikan polisi.  

Menurut kakak korban, Widia Wulansari, penolakan otopsi yang akan dilakukan polisi karena keluarga tidak ingin tubuh jenazah anaknya rusak.

Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat

"Kami sudah mengiklaskan, jadi tidak perlu lagi otopsi, biarkan saja pihak ITB yang bertanggungjawab," ujar Widia Wulansari, Senin, 9 Februari 2009.  

Menurut Widia, kalau sampai harus diotopsi, itu artinya ada bagian-bagian tubuh korban yang akan rusak. "Karena itulah orang tua kami menolaknya, jadi sudahlah kami sudah ikhlas," tuturnya.

Jenazah Dwiyanto sendiri dimakam, Minggu, sore, usai sholat ashar, di pemakaman umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Laporan: Makhsanuddin Kurniawan | Antv | Bekasi

Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah
Apel persiapan keberangkatan bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza

Tak Dapat Izin, Bantuan Kemanusiaan RI untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

 Bantuan kemanusiaan Indonesia via udara atau airdrop untuk warga Gaza, Palestina, diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 J milik TNI Angkatan Udara

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024