VIVAnews - PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) akan meneruskan rencana penerbitan saham baru (rights issue) Rp 150-200 miliar serta obligasi lebih dari Rp 200 miliar. Dana hasil aksi korporasi itu untuk modal kerja.
Direktur Utama Kresna Graha Sekurindo, Michael Steven, mengatakan, rights issue yang seharusnya dilakukan 2008 diharapkan bisa terealisasi pada semester I-2009. Perseroan masih mengkaji kondisi pasar untuk menetapkan waktu pelaksanaannya.
"Komposisi saham juga masih dipertimbangkan, antara 1:1 atau 1:2," kata Michael dalam media gathering perseroan di gedung Pacific Place, Jakarta, Senin 9 Februari 2009.
Michael menambahkan, pihaknya telah bernegosiasi dengan dua pembeli siaga (standby buyer), salah satunya merupakan investor baru. "Tapi jumlah itu masih bisa bertambah," katanya.
Dia mengakui, pelaksanaan penerbitan obligasi dilakukan setelah rights issue. Hal itu dimaksudkan agar dana yang diraih lebih dari Rp 200 miliar.
Tahun ini, dia melanjutkan, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 15-25 miliar. Capex tersebut dialokasikan untuk menambah 5-10 kantor cabang sebesar Rp 10-15 miliar serta pengembangan teknologi informasi Rp 5-10 miliar.
Dia menjelaskan, pada akhir 2009, Kresna berharap bisa meluncurkan sistem perdagangan online (online trading). Melalui sistem tersebut, Kresna diharapkan dapat menambah 5-10 ribu nasabah baru. Saat ini, Kresna memiliki 2.500 nasabah.
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
