Usulan Subsidi BBN Naik Jadi Rp 831 Miliar

VIVAnews - Pemerintah mengusulkan anggaran subsidi tambahan bahan bakar nabati menjadi Rp 831,4 miliar dari semula Rp 774,4 miliar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Herawati Legowo mengatakan, subsidi tersebut untuk bioethanol sebesar Rp 206,4 miliar dan biodiesel Rp 625 miliar.

"Usulan kenaikan itu terkait kuota bahan bakar minyak naik yang otomatis membuat volume campuran BBN juga naik," ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Energi DPR, di Jakarta, Senin 8 Februari 2009.  

Menurut dia, awalnya perkiraan kuota premium hanya 19,4 juta kiloliter dan solar 11,6 juta kiloliter. Campuran bio untuk premium dan solar masing-masing 194,4 ribu kiloliter serta 580 ribu kiloliter. Namun akibat perubahan kuota premium menjadi 20,6 juta kiloliter dan solar 12,5 juta kiloliter, volume bahan bakar nabati yang digunakan untuk campuran kedua jenis BBM tersebut menjadi 206,4 ribu kiloliter dan 625 ribu kiloliter.

Seperti diketahui, mulai September lalu pemerintah mewajibkan pencampuran BBN dalam BBM fosil masing-masing 1 persen dan 5 persen. "Perlu saya tekankan lagi alokasi anggaran subsidi ini akan digunakan jika harga minyak mentah Singapura (MOPS) lebih rendah dibandingkan harga BBN,"tegas dia.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur
Suci Winata, Istri Ari Sigit cucu Soeharto

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto

Ari Sigit, cucu Soeharto memberikan kabar bahagia lantaran telah dikaruniai anak laki-laki dari pernikahannya yang keempat dengan wanita cantik bernama Suci Winata.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024