VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir terkoreksi, setelah pada akhir pekan lalu ditutup menguat.
"Minimnya berita positif, memicu investor melepas sahamnya untuk merealisasikan keuntungan (profit taking)," kata Pardomuan Sihombing, kepala riset PT Paramitra Alfa Sekuritas kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 9 Februari 2009.
IHSG tutup di level 1.342,23 atau turun 8,41 poin (0,63 persen) pada transaksi sesi II Senin. Sedangkan pada sesi I, indeks terkoreksi 7,87 poin atau 0,59 persen di level 1.342,77.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,43 triliun dengan frekuensi 43.648 kali. Sebanyak 30 saham menguat, 73 melemah, 57 ditutup stagnan, serta 302 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut Pardomuan, IHSG hari ini terimbas aksi pelaku pasar yang memilih pola transaksi jangka pendek, sehingga bursa lebih banyak diikuti langkah ambil untung dibanding pembelian saham. "Sentimen negatif bursa regional turut mendongkrak posisi positif indeks," ujar dia.
Bursa Asia saat IHSG tutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 114,02 poin atau 0,84 persen ke posisi 13.769,06, Nikkei 225 turun 107,59 poin (1,33 persen) ke level 7.969,03, dan Straits Times Singapura terkoreksi 28,55 poin atau 1,66 persen menjadi 1.686,80.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 217,52 poin atau 2,70 persen ke level 8.280,59. Indeks Nasdaq menguat 45,47 poin atau 2,94 persen menjadi 1.591,71 dan S&P 500 naik 22,75 poin atau 2,69 persen ke 868,60.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang melemah Rp 250 (4,31 persen) ke level Rp 5.550, PT Indo Tambangraya Megah turun Rp 200 atau 1,95 persen menjadi Rp 10.050, PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) terkoreksi Rp 90 (16,98 persen) di posisi Rp 440, PT Perdana Gapura Tbk (GPRA) turun Rp 60 atau 22,22 persen ke level Rp 210, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang ditutup melemah Rp 50 (0,78 persen) menjadi Rp 6.350.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
10 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Kolaborasi Cantika Davinca dengan Ageng Music Persembahkan 'Eling Ae'
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Lagu 'Eling Ae' sendiri merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh Arya Galih. Lagu tersebut sebelumnya telah dibawakan oleh berbagai musisi. Berikut ini liriknya.
Selengkapnya
Isu Terkini