VIVAnews - PT Ford Motor Indonesia (FMI) akan menyiapkan investasi mencapai di atas Rp 100 miliar. Hal tersebut bertujuan untuk merealisasikan rencana perusahaan menambah tujuh dealer selama 2009.
"Investasinya lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp 100 miliar," kata Presiden Direktur PT FMI Will Angove pada Media Round Table di Hotel Ritz Calton Jakarta, Senin, 9 Februari 2009.
Menurut Will, pada tahun ini Ford akan menambah tujuh dealer. Empat di wilayah sekitar Jakarta, yakni Cibubur, Pluit, Jati Bening, Bumi Serpong Damai, serta tiga lainnya di Duri, Palangkaraya dan Bojonegoro.
Sedangkan hingga akhir 2008, Ford memiliki 29 dealer di seluruh Indonesia. Lima dealer yang dibuka tahun lalu itu antara lain Medan, Palu, Surabaya, Semarang, dan Jambi. "Dua outlet terakhir akan diresmikan tahun ini," ujarnya.
Will menuturkan, penambahan dealer itu untuk menambah jaringan layanan Ford, serta mempersiapkan peluncuran produk baru pada semester II-2009. "Makanya, nilai investasi tersebut jauh lebih besar. Apalagi, harga tanah cukup mahal di outer Jakarta," kata dia.
Dia menyontohkan, pembangunan dealer di Jatibening mencapai Rp 10 miliar, sedangkan dealer besar di Medan hanya Rp 20-30 miliar.
Pada kesempatan itu Will mengatakan, sistem distribusi Ford dealer sama sekali independen. Ford tidak mempunyai saham di dealer dan tidak ada keterkaitan keputusan penjualan dealer.
"Ford hanya berperan sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan tidak mempengaruhi keputusan dealer, sehingga harga lebih kompetitif," ujarnya. Hal yang sama terjadi pada dealer Ford di seluruh dunia.
Selain itu, kata Will, pengembangan dealer itu merupakan bagian perluasan jaringan agar pelanggan mudah mengakses layanan Ford.
Sementara itu, meski secara global ada penurunan permintaan unit di pasar otomotif pada 2008 dari 607 ribu unit menjadi hanya 370 ribu unit tahun sebelumnya, Ford optimistis dapat meraih target penjualan 5.000 unit.
"Target ini yang kami keluarkan, meski target internal lebih tinggi sekitar 6.000 unit," tutur Will.
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
