Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat

Sembilan Butir Sikap Partai Demokrat

VIVAnews – Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, Minggu-Senin (8-9 Februari 2009) menghasilkan sembilan butir sikap partai. Selanjutnya, tiap kader dan calon legislator diharuskan menaati hasil forum ini.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

Butir-butir hasil  rapat itu disampaikan Anas Urbaningrum, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, hari ini, di depan kader dan calon legislatif partai di Pekan Raya Jakarta, menjelang penutupan forum rapat.

Pertama, mendukung sikap pemerintah dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta menteri Kabinet Indonesia Bersatu untuk menjalankan tugas hingga akhir periode pemerintahan.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Kedua, mendukung langkah pemrintah mengantisipasi dan menekan dampak krisis keuangan global. Terutama menjaga momentum pertumbuhan ekonomi agar dapat menekan angka pemutusan hubungan kerja.

Ketiga, memberi apresiasi kepada sikap Yudhoyono tentang prinsip netralitas Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dalam pemilihan umum. Partai Demokrat berharap tentara dan polisi jadi instusi netral sehingga dapat bertugas dengan profesional.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Keempat, mendukung pernyataan Yudhoyono dalam pidato kenegaraan di depan Dewan Perwakilan Daerah tentang jeda inisiatif pemekaran wilayah.

Kelima, mendesak polisi mengusut tuntas dalang demonstrasi menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara yang berakhir anarkis. Dalam aksi itu Ketua dewan setempat, Abdul Aziz Angkat meninggal. Dia diduga dicederai massa.

Partai Demokrat memberi apresiasi terhadap Kepala Polisi Republik Indonesia, Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang memberi sanksi terhadap kepala polisi daerah Sumatera Utara  karena dinilai lalai dalam tugas.

Keenam, mendorong proses demokrasi di Indonesia jauh dari kekerasan, anarkis dan pemaksaan kehendak. Menumbuhkan etika, sopan santun dalam politik.

Ketujuh, mengharapkan pemilihan umum berlangsung penuh semangat langsung umum bebas rahasis jujur dan adil. Berharap KPU dapat menjalankan tugas dengan mandiri dan profesional. Dan partai politik dapat berkompetisi dengan sehat. Memegang etika dan menjauhkan diri dari prilkau kekerasan, menyebarkan fitnah, kebohongan, kampanye hitam dan pembunuhan karakter.

Kedelapan, mendukung pernyataan Ketua DPP Demokrat agar partai Demokrat konsentrasi memenangkan pemilihan legislatif. Kemudian tidak membahas mengenai nama bakal calon pendamping Yudhoyono maju ke pemilihan presiden. Itu akan dibahas setelah pemilihan legislatif.

Kesembilan, mengharapkan peserta pemilihan umum dan calon legislator berkampanye dengan semangat, menghormati sesama partai, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya