Mandatori BBN Terancam Batal

VIVAnews - Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia manyatakan program mandatori atau kewajiban penggunaan Bahan Bakar Nabati terancam batal, menyusul masih rendahnya harga beli PT Pertamina (Persero) dari produsen masih rendah.

"Hampir semua produsen akan menghentikan pasokan jika persoalan harga ini tidak teratasi," ujar Sekretaris Jenderal Aprobi Paulus Tjakrawan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Energi DPR dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi di Gedung MPR/DPR di Jakarta, Senin 9 Februari 2009.

Paulus mengatakan, perkembangan pembelian Pertamina selama ini hanya Rp 5.000 per liter untuk bioethanol. Ini terlihat sejak Mei lalu. Jenis bioethanol yang dibeli Pertamina dengan harga lebih rendah dibanding harga keekonomian Pertamina. 

"Hingga Oktober 2008, Pertamina membeli dengan harga negosiasi," katanya. Namun, sejak mandatori dimulai pada September, Pertamina menerapkan harga rata-rata harga minyak Singapura atau MOPS. "Sampai saat ini jauh di bawah harga keekonomian biodiesel."

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024