VIVAnews - Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Nanan Sukarna tinggal menghitung hari. Paling lama tujuh hari, Nanan Sukarna akan lengser dari kursi nomor satu di Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
"Ya diumumkan pekan ini," ujar Kepala Polri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam acara Penegakan Hukum Terpadu yang digelar Badan Pengawas Pemilu di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Selasa 10 Februari 2009.
Direktur Keamanan I Transnasional, Brigadir Jenderal Badroddin Haiti santer disebut pengganti Nanan. Tetapi ketika kembali dikonfirmasi, Bambang Hendarso enggan memberikan tanggapan. Bambang hanya menjawab dengan senyuman.
Nama Badroddin disebut saat rapat kerja dengan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat malam tadi. Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji mengatakan Badrodin sudah berpengalaman di Medan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan pernah menjadi Kepala Kepolisian Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, Bambang Hendarso memastikan Inspektur Jenderal Nanan Sukarna akan dicopot. Penggantinya akan diumumkan minggu ini. Sementara, pergantian jabatan akan dilakukan minggu depan.
Usai bertemu dengan Presiden Yudhoyono, Jumat 6 Februari 2009, Bambang Hendarso langsung mengumumkan pencopotan Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Nanan Sukarna dan Kepala Polisi Kota Besar Medan, Komisaris Besar Aton Suhartono. Pencopotan tersebut hanya tiga hari setelah kejadian.
Keduanya dianggap bertanggungjawab atas insiden demo yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat. Saat kejadian, hanya ada 250 polisi yang menjaga 2000 massa demo.
Viral Pernikahan Mewah di Sukabumi, Maharnya Sangat Fantastis Capai Rp5 Miliar
Bagaimana tidak, mengingat nilai mahar secara keseluruhannya sangatlah fantastis. Di mana, pihak pria berikan sebuah mahar dengan nilai fantastis yakni mencapai 5 milyar.
