VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Partai Golongan Karya Provinsi Jawa Barat, Uu Rukmana, mengatakan belum mendapat perintah untuk mengusulkan bakal calon presiden yang akan diusung partai beringin.
“Untuk pembahasan usulan nama calon sampai sekarang belum ada,” kata Rukmana kepada VIVAnews, Selasa 10 Februari 2009.
Rukmana mengatakan undangan terakhir yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kepada pimpinan daerah hanya untuk menghadiri forum Rapat Konsultasi Nasional 18 Februari 2009.
Sebelumnya, Rully Chaerul Azwar, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, mengatakan mandat forum Rapat Pimpinan Nasional 2008 adalah menjaring bakal calon presiden dengan minta masukan dari daerah.
Usulan nama paling lambat masuk ke partai akhir Pebruari ini. Dengan demikian, pada Maret, mereka sudah dapat diuji kelayakannya sebelum dinominasikan di Rapat Pimpinan Nasional khusus setelah April. Karena itu, kata Rully, partai mengingatkan daerah segera mengirimkan usulannya.
Menurut Rukmana kemungkinan untuk usulan nama baru dibahas dalam forum Rapat Konsultasi Nasional nanti. Bila mekanisme penjaringan calon presiden dibahas di rapat, kata dia, itu bakal menjadi dasar bagi untuk menentukan langkah partai menentukan calon presiden.
Rukmana mengatakan partainya tetap mengikuti mandat hasil Rapat Pimpinan Nasional 2008 yaitu menentukan calon presiden setelah mengetahui hasil pemilihan legislatif 9 April 2009.