Pertamina Tunda Ekspor Solar

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) menunda rencana ekspor solar menyusul turunnya harga bahan bakar di pasar internasional.

"Saat ini kami sedang mencari pasar yang cocok untuk mendapatkan harga bagus," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, di Jakarta, Selasa 10 Februari 2009.

Faisal mengatakan, saat ini Pertamina tengah berusaha menghabiskan kelebihan stok solar untuk di pasar dalam negeri. Jika sudah menemukan kecocokan harga, Pertamina baru akan mengekspor.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini stok solar mencukupi konsumsi 38 hari atau setara dengan 228 ribu kiloliter, premium 14 hari, dan minyak tanah 40 hari atau setara dengan 92 ribu kiloliter.

Meski harga bahan baku sempat naik, Ririn tidak menaikkan harga batiknya. "Biarlah untung berkurang sedikit agar masyarakat tidak melihat barang kami terlalu mahal," ujarnya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024