VIVAnews - Indeks saham di sejumlah bursa utama di Asia Pasifik anjlok saat transaksi ditutup Selasa sore, 10 Februari 2009. Tampaknya para investor bersikap hati-hati menunggu seperti apa program stimulus ekonomi yang diusung Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, bila disetujui oleh Senat Selasa malam waktu setempat (Rabu WIB).
"Mereka tengah menunggu situasi di AS," kata Conita Hung dari Delta Asia Financial Group di Hong Kong. Jadi, "Mereka tidak akan menyuntikkan banyak uang ke bursa di tengah situasi yang belum menentu," Hung menambahkan.
Penurunan pun relatif tipis. Indeks Nikkei 225 di Tokyo turun 23,09 poin (0,3 persen) ke level 7.945,94. Indeks Kospi di Seoul turun 3,82 poin (0,3 persen) ke posisi 1.198,87. Begitu pula indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,4 persen menjadi 13.824,45. Semua indeks di Australia, Selandia Baru, Filipina, dan Thailand juga turun. (AP)
Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul
Pencapaian program studi Teknik Sipil dan Elektro tersebut, semakin memantapkan posisi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sebagai salah satu fakultas teknik terbaik.
