VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir terkoreksi, setelah pada awal pekan ini ditutup melemah.
"Sektor perbankan dan agrobisnis menjadi pemicu indeks turun lagi," kata Muhammad Habdi, analis PT Phillip Securities Indonesia kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 10 Februari 2009.
IHSG tutup di level 1.332,13 atau turun 10,09 poin (0,76 persen) pada transaksi sesi II Selasa. Sedangkan pada sesi I, indeks terkoreksi 13,61 poin atau 1,02 persen di level 1.328,62.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,49 triliun dengan frekuensi 46.863 kali. Sebanyak 52 saham menguat, 60 melemah, 46 ditutup stagnan, serta 304 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut Habdi, aksi pelepasan saham-saham sektor perbankan oleh para pemodal akibat turunnya cadangan devisa negara dan belum stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar mendorong IHSG Selasa melemah kembali. "Sedangkan saham komoditas yang hanya terimbas aksi ambil untung (profit taking) investor jangka pendek juga memicu terkoreksinya indeks," ujar dia.
Dia mengakui, terbatasnya penurunan indeks hari ini akibat terdorong menguatnya saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang kembali diburu pelaku pasar. "Tadi BUMI sempat melemah, tapi akhirnya ditutup menguat lagi," kata Habdi.
Sementara itu, bursa Asia ditutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 111,58 poin atau 0,81 persen ke posisi 13.880,64, Nikkei 225 turun 23,09 poin (0,29 persen) ke level 7.945,94, dan Straits Times Singapura menguat 17,97 poin atau 1,07 persen menjadi 1.700,31.
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 9,72 poin atau 0,12 persen ke level 8.270,87. Indeks Nasdaq melemah 0,15 poin atau 0,01 persen menjadi 1.591,56 dan S&P 500 naik 1,29 poin atau 0,15 persen ke posisi 869,89.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang melemah Rp 500 (3,90 persen) ke level Rp 12.300, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp 300 atau 2,51 persen menjadi Rp 11.650, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi Rp 225 (5,05 persen) di posisi Rp 4.225, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp 150 atau 1,82 persen ke level Rp 8.060, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang ditutup melemah Rp 150 (2,70 persen) menjadi Rp 5.400.
3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024
Timnas Indonesia U-23 membuka jalan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Hal tersebut usai Timnas Indonesia menaklukkan Timnas Korea Selatan di perempat final Piala Asia U 23
