Nasib Saham Publik Century

LPS Kaji Usulan Tender Offer

VIVAnews - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih akan mengkaji usulan penawaran tender (tender offer) saham publik PT Bank Century Tbk (BCIC). Namun, pihaknya masih menunggu hasil audit yang dilakukan Bank Century.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

Usulan penawaran tender itu muncul dari pelaku pasar modal.

"Audit sedang berjalan," kata Kepala Eksekutif LPS, Firdaus Djaelani, di sela rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di gedung dewan, Selasa 10 Februari 2009.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Menurut dia, LPS telah melakukan penyertaan modal sementara pada Bank Century.

Sebelumnya, manajemen Bank Century mengatakan, status dan nilai saham publik di Bank Century akan ditentukan setelah proses audit selesai. Saat ini, laporan keuangan perseroan yang berakhir 31 Desember 2008 masih dalam proses audit oleh auditor publik.

"Hasilnya akan dilaporkan pada Maret 2009 sesuai batas waktu penyerahan laporan keuangan kepada Bapepam dan Bursa Efek Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan Bank Century Deddy Triyana, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis 5 Februari 2009.

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) juga sempat menyatakan pemegang saham publik Bank Century hanya kehilangan hak bersuara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Saham publik masih tetap ada. Mereka hanya kehilangan hak bersuara di RUPS," kata Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, belum lama ini.

Menurut Fuad, kepemilikan saham publik akan terdilusi karena pemerintah sudah menyuntikkan dananya. Hak kepemilikan saham publik dalam RUPS sudah diambil alih pemerintah.

VIVA Militer: Tiga jenderal Marinir purna bhakti

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Siapa saja ketiga jenderal itu?

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024