Diet Mediteranian Tingkatkan Kemampuan Otak

VIVAnews – Berbagai manfaat diet mediteranian telah diungkap. Pola makan ala bangsa-bangsa di daratan Mediteranian itu tak hanya bisa membantu Anda mempertahankan bentuk tubuh. Dengan diet ini, Anda juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah penuaan dini, bahkan jika dilakukan oleh ibu hamil bisa mengurangi risiko asma dan alergi pada bayinya.

Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan

Penelitian terbaru menunjukkan diet mediteranian juga bisa meningkatkan kemampuan otak dan mencegah pikun. Hasil penelitian yang dimuat dalam Archives of Neurology, awal pekan ini, menyebutkan, diet mediteranian merupakan cara efektif untuk membantu Anda mempertajam ingatan.

Dr. Nikolaos Scarmeas, asisten profesor neurologi dari Columbia University Medical Center di New York mengungkapkan, menjalani diet mediteranian bisa mengurangi risiko penyakit alzheimer dan parkinson. Diet yang memperbanyak asupan buah, sayuran, ikan dan minyak zaitun itu mencegah dan mengatasi kerusakan kemampuan kognitif yang ditandai dengan kesulitan berkonsentrasi dan mudah lupa.

Mengungkap Makna Simbol Telur Paskah, Lebih dari Sekadar Telur

Para peneliti melakukan evaluasi terhadap 1400 orang yang tak mengalami kerusakan kognitif dan 482 orang yang mengalami kerusakan kognitif. Kemudian mereka dibagi dalam tiga grup. Grup pertama adalah mereka yang rutin menjalani diet mediteranian. Grup kedua yang jarang melakukannya dan grup terkahir ditempati orang-orang yang tak pernah sama sekali melakukan diet itu.

 “Jika dibandingkan, mereka yang melakukan diet mediteranian tapi jarang memiliki kemungkinan perbaikan kerusakan kemampuan kognitif 17% lebih besar daripada yang tak pernah melakukannya,” ujar Scarmeas seperti dikutip dari www.yahoo.com. “Sedangkan mereka yang rajin melakukan diet itu perbaikan kemampuan kognitifnya mencapai 28%."

Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran Kokain Cair dan Serbuk MDMA

Menurut Scarmeas, belum diketahui secara pasti bagaimana diet itu bisa membantu atasi kerusakan otak. Tapi ia berteori, kemungkinannya terjadi karena asupan nutrisi dalam diet ini yang kaya antioksidan bisa mencegah kerusakan sel otak yang menyebabkan menurunnya kemampuan otak.

Dua pakar lainnya yang melakukan analisis terhadap hasil studi ini juga mendukung kehebatan diet mediteranian.

"Jika Anda semakin rajin melakukan diet ini, hasilnya akan semakin baik untuk tubuh Anda,” kata Dr. Gary Kennedy dari Montefiore Medical Center di New York.

Alice Lichtenstein, dari Tufts University di Boston, mengaku hasil studi membuat orang semakin yakin untuk melakukan diet yang menyehatkan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya