VIVAnews - Insiden Minggu dini hari melibatkan pelantun 'Umbrella' itu dan kekasihnya, Chris Brown. Akibatnya, Rihanna urung naik pentas. Konsernya batal di Indonesia batal, ditunda di Malaysia.
Sebagai sesama musisi, Udjo 'Project Pop' menilai seharusnya manajemen Rihanna bisa mengatasi masalah lebih baik.
"Seharusnya Rihanna bisa memberikan alasan yang lebih masuk akal ke penonton," ujarnya dalam perbincangan Selasa 10 Februari 2009 malam di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan.
Sebabnya pembatalan konser bukan hal main-main. Penyanyi 20 tahun itu membatalkan konser pertamakalinya November lalu. Kini hal itu terulang lagi dengan alasan yang tak jelas.
Belum lagi jika mengingat harga tiket konser yang jutaan Rupiah. "Kalaupun ada alasan pribadi, pihak Rihanna harusnya bilang secara gamblang," kata Udjo. Namun hingga saat ini tidak ada penjelasan dari manajemen Rihanna. Kabar duduk permasalahan yang sebenarnya pun simpang siur.
Pembatalan konser 'Good Girl Gone Bad' itu tidak hanya mengecewakan penggemar. Promotor pun dibuat stres karenanya. Hal itu diakui oleh Troy Warokka dari Show Master Live pada jumpa pers Selasa lalu.
Untuk itu, Udjo angkat dua jempol. "Aku kagum sama promotornya. Dia tetap commit mendatangkan Rihanna," ujarnya menutup pembicaraan.
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan
Setelah ditetapkan sebagai presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo dipastikan tidak akan mundur dari jabatannya saat ini selaku Menteri Pertahanan RI.
