Banjir Jakarta

Penyakit Kulit Serang Korban Banjir

VIVAnews - Gatal-gatal di kulit dikeluhkan hampir seluruh korban banjir di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Keruhnya air banjir dan minimnya air bersih pemicunya.

Data pos kesehatan di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 11 Februari 2009, menunjukkan, selama sepekan terakhir, sebanyak 64 pengungsi menderita penyakit kulit. Sebanyak 60 orang terserang penyakit pernafasan, 64 orang hipertensi, dan 13 orang diare. 

Total korban banjir yang mengungsi di Kelurahan Bukit Duri selama sepekan mencapai 328 orang dari 65 kepala keluarga. Mayoritas adalah warga RW 10 Bukit Duri yang pemukimannya terendam banjir hingga 1,5 meter.

Kepala Puskesmas Kelurahan Bukit Duri, dokter Agriaty, mengatakan, sebanyak 187 orang pengungsi mendapat perawatan pos kesehatan. Sebanyak 35 di antaranya adalah balita. Rinciannya, dua anak usia 0-5 bulan, delapan anak usia 6-11 bulan, 12 anak usia 12-23 bulan, dan 13 anak usia di atas  dua tahun.

Pos kesehatan di pengungsian Kelurahan Bukit Duri akan dibuka selama musim hujan yang berpotensi menimbulkan banjir. Pos ini dilayani tim medis yang terdiri tujuh orang dan tim paramedis yang terdiri dari sembilan orang.

Keren! Mbah Wahyuni, Pendaki Berusia 71 Tahun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung di Indonesia
Kris Dayanti

Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti

Meskipun telah menikah selama beberapa tahun, Kris Dayanti menegaskan pentingnya menjaga penampilan dan kebersihan diri di hadapan suami.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024