Sistem Baru Perdagangan Efek

BEI Kucurkan Rp 45 Miliar untuk JATS Next-G

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menginvestasikan Rp 45 miliar untuk pembaruan sistem perdagangan ekuitas atau saham bernama Jakarta Automatic Trading System (JATS) Next-Generation.

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman

Dana tersebut dialokasikan untuk perangkat keras dan sertifikat aplikasi dari vendor Nasdaq OMX.

Sebelumnya, pemegang saham sudah menyetujui rencana investasi Rp 75 miliar. "Investasi itu termasuk untuk fitur fixed income dan derivatif," kata Direktur Pengembangan Teknologi dan Informasi BEI, Bastian Purnama, di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 11 Februari 2009.

Bastian menambahkan, selain saham, sistem baru X-Stream ASTS Versi 6 juga dapat menampung fitur fixed income dan derivatif (multi produk). BEI hanya akan menerapkan fitur saham selama enam bulan, setelah itu bisa bermigrasi ke produk lain.

Beberapa keunggulan dari sistem JATS Next-Generation itu adalah peningkatan kapasitas menjadi 2.500 transaksi per detik dari sebelumnya 900 transaksi per detik. Sementara itu, frekuensi transaksi harian bisa mencapai 500 ribu-1 juta kali.

"Sistem baru bisa meningkatkan transaksi tiga kali lipat dari saat ini," ujar dia.

Keunggulan lainnya, dia melanjutkan, infrastruktur kantor pusat dapat mengganti mesin perdagangan pada disaster recovery center (DRC) dengan kapasitas sama. Kantor pusat juga bisa mengaktifkan DRC tersebut melalui transaksi jarak jauh (remote).

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara buka puasa bersama Ramadan 2024 yang digelar oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara pada Kamis, (28/3).

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024