Hasil Survei Itu Bagian Perang Psikologi
VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya, Agung Laksono, optimis partainya mendominasi perolehan suara di pemilihan legislatif 2009. “Yang meramalkan suara kami turun, tidak punya pengetahuan tentang Golkar,” kata Agung di gedung Parlemen, Senayan, Rabu 11 Februari 2009.
Pernyataan Agung untuk menanggapi hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga dan prediksi pengamat politik yang mengatakan partai beringin merosot. Prediksi itu, antara lain dari Reform Institute per Januari–Februari 2008. Pada pemilu 2004 lalu, Partai Golkar meraih 24.480.757. Dan tahun ini diperkirakan 15.567.754 atau terjadi penurunan sebesar 8.913.003 suara (36 persen).
Agung menduga prediksi itu strategi melemahkan semangat Partai Golkar. “Ini bisa saja bagian dari perang psikologi,” katanya. Apalagi, kata Agung, ada prediksi lembaga survei yang mengatakan suara Golkar merosot tajam bila tidak mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Agung tidak sependapat dengan hasil survei itu. Sebab, kata dia, terbukti pada pemilu 2004, ada partai yang mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden sebelum pemilu legislatif, ternyata tidak mencapai target. “Jadi teori semacam itu tidak menjamin,” kata dia.