Gempa di Sulawesi Utara

3 Hari Akan Ada Gempa Susulan

VIVAnews - Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) memperkirakan wilayah Sulawesi Utara masih akan mengalami gempa susulan dalam 2-3 hari ke depan. Namun, kekuatan tidak akan sebesar gempa pertama kali, yakni 7,4 skala richter.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Gempa Bumi BMG, Suharjono saat dihubungi VIVAnews, Kami 12 Februari 2009. "Kekuatannya mungkin hanya sekitar lima skala richter sehingga masyarakat tidak perlu panik," kata Suharjono.

Gempa susulan itu, jelasnya, merupakan bentuk lepasan energi yang mengikuti gempa besar, dini hari tadi sehingga menuju kesetimbangan. "Gempa-gempa itu tidak berpotensi tsunami," tambahnya.

Selain kekuatan, menurut Suharjono, frekuensi terjadinya gempa akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Gempa mengguncang wilayah kepulauan Sulawesi Utara pada pukul 00.34 WIB dengan lokasi 3,85 lintang utara-126,67 bujur timur. Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Data dari situs BMG yang dikutip VIVAnews, Kamis 12 Februari 2009 menunjukkan pusat gempa berada pada 112 kilometer tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, 136 kilometer Timur Laut Tahuna-Sulut, 313 kilometer Timur Laut Bitung-Sulut, 332 kilometer Timur Laut Manado-Sulut dan 349 kilometer Barat Laut Ternate-Maluku Utara.

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024