Dua Mahasiswa Indonesia Hilang

Nasib Rudi dan Dean Belum Jelas

VIVAnews - Dua mahasiswa Indonesia, Rudi dan Dean Lesmano dilaporkan hilang dalam peristiwa kebakaran hebat di Negara Bagian Victoria, Australia. Sampai saat ini, nasib keduanya belum diketahui.

"Data keduanya masih diverifikasi," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah di Gedung Departemen Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Kamis 12 Februari 2009.

Menurut keterangan dari Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Rudi dan Dean diketahui berasal dari Sumatera Utara dan Samarinda. Menurut Faizasyah, konsulat di Melbourne sama sekali tak bisa masuk ke lokasi kebakaran di sebelah tenggara Australia. "Hanya petugas keamanan dan tim bantuan yang boleh masuk," ujar dia.

Namun, tambah Faizasyah, Departemen Luar Negeri telah mengirimkan satu orang ke tim penanggulangan bencana untuk melakukan koordinasi.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

Menurut Faizasyah, Konsulat Jenderal RI di Melbourne juga menyediakan kontak person untuk mengetahui perkembangan WNI di lokasi kebakaran. "Ada kontak person dari fungsi konsuler di sana, nomornya + 61406183343, atas nama Abel," tambah dia.

Hilangnya Rudi dan Dean diketahui dari informasi dari kakak Rudi, Julianne yang mengaku putus kontak dengan keduanya sejak Sabtu, 7 Februari 2009.

Kebakaran hebat yang melanda semak belukar di Australia menyebabkan 181 orang tewas, 500 orang terluka, 1.000 rumah terbakar. Kebakaran itu memusnahkan sekitar 365 ribu hektar lahan yang terjadi mulai akhir pekan lalu di Negara Bagian Victoria, sebelah tenggara Australia.

Api yang diduga disulut dengan sengaja telah menghanguskan kota Marysville dan Kinglake. Kepolisian menyatakan setengah pemukiman penduduk di Kingslake terbakar hingga rata dengan tanah.

Angka kematian diperkirakan masih akan meningkat. Pemerintah kota Marysville, Victoria menyatakan seperlima warganya tewas. Mereka memperkirakan masih banyak tubuh terkubur di balik puing-puing. Kepala pemerintahan Victoria, John Brumby, menduga sebagian kebakaran yang tersebar di 20 titik ini sengaja disulut.

Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024