BI Akan Standarisasi Sekuritisasi Aset

VIVAnews - Bank Indonesia akan menerapkan kebijakan standarisasi sekuritisasi aset. Adanya standar itu akan membuat sekuritisasi lebih mudah dijual.

Menurut Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad, standarisasi itu meliputi penyediaan lembaga rating, standarisasi KPR agar masing-masing bank dapat memberikan standar yang sama.

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

"Jika sudah ada standar, maka akan lebih mudah di sekuritisasi," kata dia.

Saat ini, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset mulai diterbitkan menggunakan underlying aset kredit BTN. Produk tersebut akan terus dipantau, agar dapat disempurnakan kekurangannya. "Sekarang kan belum ada standarisasi. Itu topik yang mungkin dibahas," kata dia.

Terkait minat perbankan untuk menerbitkan produk Efek Beragun Aset, Muliaman menyerahkan kepada masing-masing ke bank. Produk sekuritisasi merupakan alternatif yang bisa dibeli oleh semua.

Ford Fiesta nekat melewati jalur Taman Nasional Bromo

Ford Fiesta Nekat Tembus Jalur Bromo, Berujung Tersangkut di Rawa

Sebuah video menunjukkan pengendara mobil Ford Fiesta memaksakan diri untuk melewati jalur kawasan Bromo. Namun, berakhir nahas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024