VIVAnews – Jorge Lorenzo dibebani tugas berat jelang musim balap MotoGP 2009. Pembalap muda asal Spanyol itu diwajibkan masuk tiga besar dan memperbaiki posisinya dibanding musim lalu.
Si pemberi target juga bukan sembarang pihak, tapi langsung Manajer Tim Fiat Yamaha, Daniele Romagnoli. “Hal pertama yang harus kami lakukan adalah paling tidak memperbaiki penampilan musim lalu. Tapi, tentu saja kami wajib untuk berkembang,” ujar Romagnoli seperti dilansir Crashnet, Kamis 12 Februari 2009.
“Menempati satu posisi lebih baik daripada musim lalu tentu akan hebat rasanya,” katanya.
Romagnoli berani menargetkan hal ini karena menilik prestasi Lorenzo di musim pertamanya membalap di kelas MotoGP 2008. Pembalap 21 tahun itu berhasil mencuri perhatian dunia dengan meraih tiga kali pole position dan tiga kali naik podium di debutnya.
Itu termasuk memenangi GP Portugal. Saat itu, ia sukses mengungguli rekan setimnya, Dani Pedrosa.
“Tahun lalu kami memenangi satu GP, dan musim depan saya ingin tambah menjadi dua. Mudah-mudahan juga kami lebih konsisten musim depan,” kata Romagnoli.
Demi menembus target bosnya, Lorenzo sudah dipersiapkan dengan menjalani tes di Sepang, pekan lalu. Sayangnya, dalam tes tersebut, ia hanya menempati peringkat 10 di dua hari pertama.
Catatan waktu terbaiknya hanya berada di peringkat 7 dengan selisih 0,8 detik dari Casey Stoner di peringkat tiga.
Bunyi Ceramah Khatib di Bantul yang Viral soal Pemilu Curang Picu Jemaah Salat Id Bubar
Heboh video jemaah salat Id yang disebut terjadi di Lapangan Tanaman, Banguntapan, Bantul, DIY bubar gegara isi ceramah khatib soal pemilu curang.
