PLTA Bakaru Diperbaiki

Pemadaman Listrik Bisa Ganggu Proses Pemilu

VIVAnews - Kebijakan PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat  melakukan pemadaman bergilir selama dua bulan ke depan di dua provinsi itu mendapat peringatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan. Penyelenggara pemilu di tingkat Provinsi itu mengkhawatirkan pemadaman dapat mengganggu tahapan Pemilu.

"Jika memang betul pemadaman listrik berlangsung selama 60 hari kedepan. Maka kami pastikan itu akan mengganggu tahapan pemilu legislatif dan DPD," ujar anggota KPU Sulawesi Selatan Ziaurrahman Mustari, Kamis 12 Februari 2009.

Ia menjelaskan, pemilu legislatif dan DPD akan berlangsung 9 April 2009. Sementara pemadaman listrik akibat pemeliharaan di PLTA Bakaru, dijadwalkan 60 hari, terhitung sejak hari ini. Itu artinya, lanjut Ziaurrahman, akan berakhir 12 April atau tiga hari pasca pemilu.

"Pemadaman masih akan berlangsung, di saat pelaksanaan sortir surat suara hingga penghitungan suara di TPS-TPS dan tentu saja pasca pemilu nanti," tambah mantan anggota KPU Takalar ini.

KPU Sulawesi Selatan berharap PLN tidak melakukan pemadaman listrik selama dua minggu, yakni seminggu sebelum dan seminggu setelah hari pencontrengan. Apalagi, lanjut Ziarrahman, pemilu adalah agenda penting di Indonesia yang harus disukseskan semua pihak.

Namun untuk mengantisipasi hal itu, KPU Sulawesi Selatan akan menyiapkan genset pada 1 April mendatang. Tetapi karena kekurangan anggaran, genset tersebut tidak ada di tingkat TPS.

Seperti diketahui, PLN Wilayah Sulselbar saat ini memasuki masa pemeliharaan menyusul salah satu unit di PLTA Bakaru tidak bisa beroperasi secara maksimal. Hal itu membuat, PLN mengalami defisit daya listrik sebesar 80 Megawatt (MW), dari daya maksimal 450 MW pada saat beban puncak. Sebagai dampak pemeliharaan itu, PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik secara bergilir.

 
Laporan:  Rahmat Zeena | Makassar

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Telingaan Aruu khas Suku Dayak

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024