Akbar Desak Golkar Segera Umumkan Capres

VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mendesak Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar menentukan kandidat calon presiden dari partai sebelum dilaksanakannya pemilu legislatif.

"Karena Golkar adalah partai besar, partai pemenang pemilu. Wajar untuk menetapkan calon presiden," kata Akbar kepada wartawan usai diskusi bertajuk 'Arah Koalisi Setelah Pemilu Legislatif' di DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis 12 Februari 2009 malam.

Sebelumnya DPP Partai Golkar telah mengirim surat edaran kepada DPD di daerah-daerah. Surat edaran itu meminta kepada semua pengurus di daerah untuk mengusulkan tujuh nama bakal calon presiden.
 
"Dengan diberikannya kesempatan DPD-DPD untuk mengusulkan tujuh nama sebagai bakal calon, saya kira itu sudah sesuatu hal yang sudah baik sejauh itu memang dilaksanakan sesuai jadwal," kata Akbar.

Menurut Akbar, idealnya calon tersebut sudah diumumkan sebelum pemilu capres, tetapi tidak kalah baiknya pula jika sebelum pemilu legislatif sudah diketahui siapa saja yang akan menjadi kandidat calon presiden dari partai.
 
Akbar membantah jika desakannya itu merupakan reaksi atas pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok yang seolah-olah merendahkan Golkar.  "Saya kira tidak terkait dengan apa yang dikatakan oleh Pak Mubarok. Seharusnya memang Golkar menyiapkan proses penetapan calon presidennya itu sudah dimulai sejak awal. Setidaknya sebelum pemilu legislatif sudah ada beberapa nama yang diproyeksikan untuk menjadi calon presiden. Itu saya kira sudah merupakan hal yang seharusnya dilakukan oleh Golkar sebagai partai besar," papar Akbar.
 
Akbar menambahkan  Golkar adalah partai pemenang pemilu,wajar mempunyai calon presiden. Karena Golkar memiliki pengalaman politik yang cukup lama juga memiliki SDM yang cukup.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024