VIVAnews - Rencana perluasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau dari 38 ribu hektar menjadi 100 ribu hektar agaknya masih menuai kendala. Ini dapat dibuktikan, satu unit mobil patroli milik Departemen Kehutanan di Balai TNTN, dibakar pelaku perambah hutan.
Rencana awal Maret 2009 nanti, Departemen Kehutanan RI secara resmi akan mengumumkan perluasan taman. Satu sisi di dalam kawasan taman itu, masih terjadi gejolak adanya ribuan kepala keluarga yang menolak perluasan rencana tersebut.
"Mungkin saja ini buntut dari penolakan perluasan taman, sehingga mobil kami dibakar sekelompok orang yang tidak kami kenal. Kami baru saja melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian," kata Kepala Seksi Wilayah I Penangulanan TNTN, Suhana dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat 13 Februari 2009.
Dia menjelaskan, bahwa mobil patroli itu selama ini bertugas untuk mengontrol ke tengah kawasan taman. Saban hari, mobil plat merah jenis Ford Ranger itu, silih berganti untuk mengawasi perambahan hutan serta kebakaran hutan.
Saat berpatroli, pada Kamis 12 Februari 2009 kemarin, Suhana dibantu dua anggota Polhut. Ketika melintas di Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupatan Pelalawan, Riau, mereka menemukan tumpukan kayu hasil jarahan liar.
Melihat ada tumpukan kayu, mereka berhenti dan keluar dari mobil patroli. Mereka lantas menelusuri jalan setapak masuk ke tengah kawasan hutan. Ada satu kilometer tim ini berjalan kaki. Dan ternyata, di dalam kawasan hutan tersebut, mereka masih menemukan tumpukan kayu hasil jarahan liar.
"Kayu yang kami temukan ini sudah diolah menjadi bahan setengah jadi. Ada sekitar 40 menit kami mencari pelaku perambah hutannya, tapi tidak ditemukan juga," kata Suhana.
Setelah tidak berhasil mencari pelaku illegal logging itu, kata Suhana, mereka berencana untuk kembali ke mobil. Baru saja melangkah beberapa meter dari dalam hutan, tim ini melihat adanya kepulan asap hitam. Mereka pun bergegas keluar dari dalam hutan.
"Alangkah terkejudnya, ternyata mobil patroli kami dibakar orang. Kami pun tak tahu siapa pelakuknya. Sebab, saat itu kami tidak melihat satu orangpun ada di sekitar lokasi kebakaran tersebut. Tapi kami menduga kuat, pelakunya tentulah perambah hutan di dalam kawasan taman," terang Suhana.
Laporan: Hafiz Hasian | Riau
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lirik Lagu Get Goin' - aespa, OST Serial Musikal Fraggle Rock: Back to the Rock dan Terjemahan
IntipSeleb
2 menit lalu
Berikut lirik lagu Get Goin yang dibawakan aespa disertai terjemahan bahasa Indonesia, yang merupakan original soundtrack serial musikal Fraggle Rock: Back to the Rock...
Disinggung Hanya Lulusan SMP, Rizky Billar Ungkap Pencapaiannya Selama Ini
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Rizky Billar yang merupakan suami dari penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali mendapat kritik mengenai latar belakang pendidikannya. Mendapati hal itu, ia angkat bicara
Selengkapnya
Isu Terkini