VIVAnews - Pengusaha hutan tanam industri menyampaikan keluhan pada Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring dan tim ekonominya.
"Kader Bapak (Tifatul Sembirang) pada waktu memimpin telah menghancurkan HTI," kata Wakil Ketua Komite Bidang Kehutanan Kamar Dagang dan Industri Robiyanto dalam dialog "Pengusaha Bertanya, Partai Politik Menjawab" di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat 13 Februari 2009, kemarin.
Robi mengaku salah satu kader PKS yang saat ini menjabat menteri telah memotong di tengah jalan program penanaman hutan alam menjadi HTI sehingga menimbulkan kerugian. "Seharusnya sekarang sudah bisa panen besar-besaran," ujarnya.
Robi menjelaskan HTI merupakan investasi jangka panjang dan padat modal yang membawa banyak keuntungan. "Di Indonesia karena musimnya bagus, dalam 6 - 8 tahun sudah bisa produksi," katanya.
Dalam dialog tersebut, Robi mempertanyakan sikap PKS tentang kepastian usaha di bidang HTI. "Apakah kepastian usaha yang telah diberikan izin secara sah, ada pada pengusaha?" katanya.
Ketika ditanya demikian, Tifatul membantah telah mengabaikan sektor kehutanan terutama HTI. "Hanya pengelolaannya perlu diperhatikan. Pemerintah tidak akan mencabut semua izin yang diberikan, yang penting kewajiban pengusaha dijalankan," katanya.
Menurut dia, perlu ada pengaturan untuk menjaga keseimbangan. Apalagi kondisi kisruh paska reformasi, butuh perbaikan banyak ke depannya. Pada waktu itu, dia mengatakan, kerusakan hutan paling besar terjadi, kerapnya penjarahan hutan, dan ulah separatisme membuat kerusakan hutan.
Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV).
