Asal Mula Perayaan Valentine

VIVAnews – Jutaan kartu berisi ucapan cinta, kado-kado, dan pesan cinta dikirimkan oleh orang-orang di seluruh dunia pada 14 Februari setiap tahunnya, untuk merayakan Hari Valentine, yang dimaknai sebagai hari kasih sayang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Tapi tahukah anda darimana Hari Valentine berasal ?

Hari yang dirayakan sebagai simbol kasih sayang ini bermula dari pesta kaum pagan. Festival tahunan bangsa Roma berpesta dengan mencambuk para perawan dengan kulit kambing dan anjing, dengan harapan akan meningkatkan kesuburan mereka, demikian kata Professor Noel Lenski, dari Universitas Colorado di Boulder, AS.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Perayaan pagan tahunan ini disebut, Lupercalia, yang diadakan tiap tahun tanggal 15 Februari dan tetap populer hingga abad kelima, setidaknya 150 tahun setelah Konstantinopel menjadikan Kristen sebagai agama resmi di Kekaisaran Roma.

“Festival ini sangat populer, meski di lingkungan dimana Kristen mencoba menghentikannya,” kata Lenski. Belakangan Kristen malah mendukung dan menyebutnya festival Kristen.Gereja kemudian mencanangkan festival ini sebagai legenda St. Valentine.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

Mengacu pada cerita itu, pada abad ketiga Kaisar Roma Claudius II, mencari dukungan bagi tentaranya, dengan melarang pria muda menikah. Namun seorang pemuda bernama Valentine mengabaikan larangan itu, dan menikah diam-diam.

Atas ketidakpatuhannya, Valentine dieksekusi  14 Februari tahun 270. Dari sinilah cerita bermula. Meski tak diketahui apakah legenda ini benar atau tidak, tapi ini adalah penjelasan yang tepat versi Kristen atas yang terjadi pada Lupercalia.

Mengacu pada legenda ini, Valentine juga dikenal karena kartu yang dikirimkan dari penjara menjelang eksekusi untuk kekasihnya, menggunakan kata-kata “From Your Valentine”, kemudian jadi ungkapan yang digunakan hingga sekarang.

Meskipun kebenarannya masih kabur, tapi cerita ini menegaskan daya tarik sosok Valentine ini, sebagai pria simpatik, heroik, dan romantis. Tak mengherankan bila di Abad Pertengahan, Valentine menjadi orang suci paling terkenal di Inggris dan Perancis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya