Pengusaha: Partai Politik Tak Paham Ekonomi

VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia menilai sebagian partai politik ternyata belum memahami penerapan program sektor ekonomi di lapangan. Partai politik dinilai memiliki pengetahuan yang minim soal perekonomian.

"Ternyata mereka (partai politik) tidak banyak tahu implementasi di lapangan. Ternyata banyak butuh masukan dari kami," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofjan Wanandi, usai acara Pengusaha Bertanya, Partai Menjawab, di Hotel Four Season, Jakarta, Sabtu, 14 Februari 2009.

Itu semua, kata Sofian, diketahui dari forum pemaparan visi, misim dan dialog antara partai dengan pengusaha. Forum yang digagas para pengusaha ini merupakan pintu komunikasi ekonomi antara partai dengan pengusaha.

Dengan demikian, lanjut dia, minimnya pengetahuan yang dimiliki partai akan terpenuhi melalui forum ini. Sebab, forum ini dinilai dapat memberi penjelasan yang paling dibutuhkan untuk dunia usaha saat ini.

"Dari acara ini kelihatan bahwa partai tidak pernah komunikasi di bidang ekonmi dengan pengusaha. Selama ini, kami komunikasinya ya dengan pemerintah. Melalui acara ini, membuka wawasan kami untuk melihat partai mana yang memiliki visi untuk membangun ekonomi indonesia," ujar Sofjan. 

Menurut Sofjan, forum ini merupakan permulaan. Jadi, acara ini adalah pembelajaran bagi partai untuk menyiapkan sendiri membangun bangsa. "Saya berharap setelah ini komunikasi terus berjalan," kata Sofjan.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024