Wajib Sidik Jari untuk Pemilik Ponsel Mexico

VIVAnews -- Mexico akan mulai melakukan registrasi pengguna ponsel dengan menyimpan sidik jari semua pengguna ponsel.

Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi kejahatan yang menggunakan media ponsel, misalnya untuk melakukan negosiasi meminta tebusan dari keluarga korban penculikan.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Kebijakan itu ditempuh untuk mencocokkan panggilan telepon atau pesan yang terkirim dengan pemilik ponsel asli.

Sebab, di Mexico ratusan orang diculik setiap tahun dan jumlah korban penculikan meningkat pesat, setelah para mafia obat bius yang mendapat tekanan militer, mulai mencari cara baru untuk mencari uang.

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen

Peraturan baru tentang ponsel itu dipublikasikan pekan lalu dan akan diterapkan sejak April mendatang.

Perusahaan penjual ponsel diberi waktu setahun untuk membangun database klien mereka, lengkap dengan sidik jarinya.

KPU Jamin Netralitas Pemilu, Sudah Diawasi Presiden dan DPR

Dengan diberlakukannya aturan itu, para pelanggan selular akan diambil sidik jarinya, setiap kali membeli pulsa atau ponsel baru. 

Sebagian besar dari 80 juta pengguna ponsel di Mexico adalah pelanggan pra bayar yang dapat menggunakan registrasi tanpa perlu melakukan identifikasi.

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024