LIVE antv 18.30 WIB

PSIS Ogah Malu di Kandang

VIVAnews - Hasil buruk didapat PSIS Semarang di empat pertandingan terakhirnya. Tren buruk ini dikhawatirkan masih berlanjut saat Mahesa Jenar menjamu Persijap Jepara pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu, 15 Februari 2009.

TIM besutan Bambang Nurdiansyah ditahan tanpa gol ketika menjamu tim lemah Persita Tangerang. Setelah itu, ditahan 2-2 oleh Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Terakhir, Mahesa Jenar justru permalukan Persitara Jakarta Utara, 1-4 di ajang Copa Indonesia 2008/2009.

Hasil ini kontras dengan apa yang didapat Persijap. Tim besutan Junaedi ini memperoleh hasil manis ketika bertandang ke markas Deltras Sidoarjo. Persijap memperoleh nilai sempurna hasil sontekan Dony Siregar.

Sayang, Dony tak bisa ikut ke Semarang karena terkena hukumuan akumulasi kartu kuning. Di samping gelandang enerjik tersebut, Persijap juga kehilangan dua pilarnya, yakni Nurul Huda dan bomber Arnaldo Villalba karena cedera.

"Saya akui, performa PSIS masih belum konsisten. Pemicunya, banyaknya pemain baru yang bergabung dan padatnya jadwal pertandingan. Tetapi menjamu saat Persijap, di kandang kami akan tampil mati-matian,” kata Bambang Nurdiansyah, pelatih PSIS, kepada Daniel Siahaan, wartawan GOSport, Sabtu 14 Februari 2009.

Di mata Bambang, Persijap merupakan tim yang kompak serta didukung materi pemain yang bagus. “Tak mudah untuk mengalahkan Persijap. Tetapi tak ada tim yang tak bisa dikalahkan. Semua kontestan Liga Super sudah pernah merasakan kekalahan. Kami pun sudah bertekad untuk memenangi seluruh partai kandang,” kata Bambang.

Sementara itu, Junaedi, pembesut Persijap mengakui, kekuatan PSIS mengalami perbaikan. Masuknya Firman Baskui, Nnengue Bienvenu, Antonio Teles, serta Anderson dipastikan akan menambah daya gempur PSIS.

“Kemenangan 2-1 pada putaran I lalu, tidak bisa dijadikan jaminan untuk meraih sukses yang sama di pertandingan berikutnya. Bambang itu pelatih muda potensial. Ia punya keahlian meracik pemain-pemain muda. Untuk itu, kami akan bermain hati-hati,” papar Junaedi.

Pada awal pertandingan, Junaedi akan mengintruksikan anak asuhnya untuk menunggu di daerah sendiri. Setelah ada kesempatan, barulah anak-anak Laskar Kalinmanyat melakukan serang balik cepat.

REKOR PERTEMUAN
LI 2005 PSIS vs Persijap 2-3
LI 2006 PSIS vs Persijap 2-0
        Persijap vs PSIS 1-1
LS 2008 Persijap vs PSIS 1-0

PRAKIRAAN FORMASI
PSIS (4-4-2)
12-Basuki, 19-Herry, 3-Idrus, 88-Anderson, 16-Deny,31-Fery, 39-Hendro, 75-Dnibi, 18-Sapto, 99-Teles, 25-Nnengue
Pelatih: Bambang Nurdiansyah

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah

Persijap Jepara (4-4-2)
82-Danang (g), 22-Phaiton, 4-Evaldo, 24-Anam, 19-Johan Juansyah, 6-Aji Nurpijal, 14-Khanif, 51-Amarildo,  7-Enjang Rohiman,  10-Amaldo, 20-Pablo Alejandro,
Pelatih : Junaedi

Pelek HSR Speedster

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

al ini memungkinkan para pemilik mobil kecil untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024