VIVAnews - Partai Golkar meluncurkan iklan kampanye televisi yang baru. Tema iklan kali ini adalah kembali melanjutkan pembangunan.
Hal menarik dari iklan berdurasi kurang dari 1 menit ini adalah hampir semua tokoh-tokoh terkenal Golkar, yang sering digadang-gadang sebagai calon presiden, muncul dalam iklan yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi swasta itu.
Iklan dibuka dengan gambar mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tandjung. Lalu berkelebat gambar Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono.
Kemudian muncul anggota Dewan Penasihat Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ada dua foto Sri Sultan yang diambil, salah satunya saat penguasa Yogyakarta itu mengenakan jaket kuning Golkar.
Setelah Sultan, muncul Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Surya Paloh. Barulah setelah itu, Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla. Tak ada muncul gambar anggota Dewan Penasihat Golkar, Aburizal Bakrie.
Gambar Kalla ditampilkan sedang menumbuk padi. Kemudian muncul di belakang Kalla, sejumlah kader-kader Golkar seperti Ferry Mursyidan Baldan dan Syamsul Maarif.
"Mari bersatu melanjutkan pembangunan bangsa ini," kata Kalla mengakhiri. Lalu berkelebatlah logo Partai Golkar beserta nomor urutnya: 23.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cabor BMX Kota Batu terancam gagal jadi tuan rumah di ajang Porprov 2025 mendatang. Pasalnya, rencana pembangunan sirkuit untuk cabor BMX belum jelas hingga kini
Jelang Indonesia Vs Korea Selatan di Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Rizky Ridho Ungkap Hal Ini
Banten
14 menit lalu
Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea Selatan di kaga Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho mengungkapkan hal ini.
Bupati Ikfina menyampaikan terimakasih atas kinerja seluruh jajaran dilingkup Pemkab Mojokerto, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai SPI di tahun 2023 lalu.
Pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) juga akan menerima bantuan dari pemerintah, seperti yang sebelumnya diberikan kepada BPUM BRI. Apa Yang Sudah Cair dari BPUM BRI
Selengkapnya
Isu Terkini