Fiorentina Diteror Koin

VIVAnews - Pertandingan seru antara Genoa kontra Fiorentina, harus dinodai dengan tindakan tidak suportif dari pendukung tuan rumah.

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Seperti dilansir yahoosport, pemain La Viola mengaku dilempari koin dan benda asing lain oleh pendukung Genoa, Minggu 15 Februari 2009 (Senin WIB).

Tensi pertandingan memang panas mengingat kubu tamu berhasil mengejar ketertinggalan tiga gol di babak kedua.

Genoa yang sudah unggul 3-0, harus pasrah dengan hasil imbang 3-3 setelah Adrian Mutu menciptakan hattrick. Gol diciptakan Mutu di menit 60 (penalti),'80 dan '93.

Gol-gol ini membuat fans yang memenuhi Stadion Luigi Ferraris, marah. Selepas pertandingan, Cesare Prandelli juga nyaris tak bisa mencapai ruang jumpa pers karena alasan keamanan.

Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah

Pelatih Fiorentina itu akhirnya bisa masuk ruang press-con melalui kawalan ketat barisan polisi. Beruntung hingga kedua tim meninggalkan lapangan, tak ada satu pun laporan korban jiwa.

Pertandingan ini berjalan panas mengingat posisi kedua tim yang saling tumpang tindih di klasemen. La Viola duduk di peringkat empat dengan selisih satu poin oleh Genoa di peringkat lima.

Angka penuh tentu jadi impian Diego Milito cs agar bisa mengamankan posisi lolos ke Liga Champions. Sayangnya, keunggulan 3-0 hasil gol Thiago Motta (12’), Raffaele Palladino (38’) dan Milito (57') buyar di menit-menit akhir.

Hasil imbang membuat posisi kedua tim tidak berubah di klasemen sementara. La viola mengumpulkan 42 poin, sedangkan Genoa hanya 41. Sedangkan untuk kasus pelemparan, masih belum jelas apakah akan diadakan penyeledikan oleh pihak berwenang.

Terpopuler: Manfaat Belimbing Wuluh sampai Tanggapan Buya Yahya Soal Kasus Inses
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024