VIVAnews - Inter Milan akhirnya bisa makin menancapkan keunggulannya atas AC Milan dengan memenangi derby Della Madoninna, 2-1, Minggu 15 Febaruari 2009 (Senin dihari WIB).
Kemenangan Inter di derby panas yang berlangsung di stadion San Siro itu sekaligus memantapkan langkah Inter di puncak klasemen Serie A Liga Italia.
Dari menit awal pertandingan, Nerrazuri sudah mengancam lebih dulu lewat sundulan Zlatan Ibrahoimovic. Sayangnya, kepala pria Swedia itu terlalu tajam hingga melewati gawang Rossonero yang dijaga Christian Abbiati.
Pasukan Jose Morinho kembali mengancam di menit 10 ketika Adriano nyaris membuahkan gol dari sundulan. Tapi lagi-lagi, bola hanya melebar. Delapan menit kemudian, Esteban Cambiasso berhasil meloloskan bola melewati barisan tengah Rossonoero.
Sayangnya ketika sudah berhadapan dengan Abbiati, Cambiasso gagal memanfaatkan kesempatan, kiper Milan itu berhasil memathakan serangan Nerrazuri.
Milan juga bukannya tanpa kesempatan, di menit 21, Pato mampu menghasilkan ancaman. Sayangnya, bola hasil tembakan pemuda Brasil itu sukses dihalau kiper Julio Cesar.
Tapi Pato cs hanya bisa termangu ketika jala mereka jebol juga di menit 29. Adriano mengalahkan Abbiati lewat gol kontroversial. Hasil tayang ulang menunjukkan kalau pemain Brasil itu sebenarnya menyentuh bola dengan sikunya.
Namun wasit tak melihat perilaku ini dan mengesahkan gol Adriano.
Kekesalan Milan makin bertambah ketika di dua menit menjelang turun minum kerjasama Dejan Stankovic dengan Ibra berhasil merobek jala Rossonero untuk kedua kalinya.
Gol itu tercipta hasil umpan panjang Ibra pada Stankovic. Hasil 2-0 bertahan hingga istirahat.
Masuk babak kedua, Carlo Ancelotti mulai mengubah strategi dengan mengganti David Beckham dengan striker gaek Filippo Inzaghi. Masuknya Pippo membuat Pato makin berani mendobrak pertahanan Nerrazuri.
Walhasil pada menit 72, si Bebek sukses merobek jala Cesar. Berselang satu menit, gantian Pippo yang unjuk gigi dengan melepaskan tendangan dahsyat ke arah Cesar. Beruntung Cesar masih bisa menyelamatkan jalanya.
Menit 78, Pippo sebenarnya mampu menciptakan gol lagi. Sayangnya striker veteran itu dianggap sudah masuk posisi off side.
Aksi ini menandakan kebangkitan Milan, karena beberapa detik kemudian, bola hasil olahan Pippo yang jatuh di kotak penalti, bisa dimanfaatkan Pato. Cesar hanya bisa menangkis lewat reflek kaki dan mementahkan kesempatan itu.
Mourinho menolak menyerah dan lebih memilih memasukkan striker untuk menajamkan serangan. Terpilihlah Patrick Viera di menit 80 menggantikan Adriano.
Namun malah pihak Milan yang kembali mendobrak. Sundulan Pippo nayris menyamakan kedudukan, Sayang bola melambung ke atas mistar.
Perjuangan Pippo menembuh jala Cesar tak mempunyai banyak waktu. Dan hingga pertandingan berakhir, skor tetap 2-1 untuk keunggulan Inter.
Kekalahan ini membaut Milan terpaku di posisi tiga klasemen sementara dengan poin 45. Sedangkan Nerrazuri makin tak terkejar di puncak dengan poin 56.
Line Up
Inter: Julio César; Santon, Samuel, Chivu, Maicon; Cambiasso, Muntari, Stankovic, Zanetti; Adriano (Vieira'80), Ibrahimovic
Milan : Abbiati; Zambrotta, Kaladze (Senderos'77), Pirlo, Maldini, Jankulovski; Beckham (Inzaghi'57), Ambrosini; Ronaldinho, Seedorf, Pato.
