Prediksi

Indeks Cenderung Berfluktuasi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Senin, 16 Februari 2009, diperkirakan masih menanti sentimen.

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

"Indeks akan berfluktuasi," kata Hendri Effendi, analis PT Citi Pacific Securities kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 13 Februari 2009.

Hendri memproyeksikan, IHSG pada perdagangan awal pekan ini bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.320/1.300 dan batas atas (resistance) di level 1.350/1.360.

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Pada transaksi Jumat, indeks ditutup menguat di level 1.338,74 atau naik 13,32 poin (1,01 persen)  dari perdagangan Kamis, 12 Februari 2009, yang berakhir menguat 0,60 poin (0,04 persen) ke posisi 1.325,42.

Bursa Asia ditutup bergerak positif. Hang Seng Index menguat 326,37 poin atau 2,47 persen ke posisi 13.554,67, Nikkei 225 naik 74,04 poin (0,96 persen) ke level 7.779,40, dan Straits Times Singapura terangkat 20,68 poin atau 1,23 persen menjadi 1.705,64.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 82,35 poin atau 1,04 persen ke level 7.850,41. Indeks Nasdaq turun 7,35 poin atau 0,48 persen menjadi 1.534,36 dan S&P 500 terkoreksi 8,35 poin atau 1 persen ke 826,84.

Menurut Hendri, indeks masih bergerak fluktuatif dengan kecenderungan mendatar (sideways). Pasalnya, belum ada faktor positif maupun negatif yang dapat memicu indeks keluar dari kisaran tersebut. "Volume dan nilai transaksi yang relatif rendah menunjukkan pasar didominasi investor jangka pendek," ujarnya.

Namun, dia mengakui, aspek teknis seperti indikator stochastic oscillator menunjukkan IHSG hari ini berpotensi membentuk golden cross (berlanjutnya penguatan). "Jadi, bila sentimen pasar pada Senin positif, indeks akan mencoba level resistance 1350-1360," kata Hendri.

Ukie Jaya Mahendra, pengamat pasar modal juga berpendapat indeks Senin diprediksi naik lagi. Pasalnya, ada beberapa faktor yang bisa memicunya yaitu regional yang cenderung positif, penguatan saham perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN).

Dia menambahkan, pajak reksa dana yang sudah dipastikan ditunda sampai dua tahun dan awal pekan ini akan ditanda tangani sepertinya turut memberikan angin segar pada pergerakan bursa domestik.

Ukie memproyeksikan, IHSG hari ini bergerak di kisaran support 1.327 dan resistance 1.360.

Rekomendasi Saham

Hendri menyarankan, selektif beli dan fokus pada saham-saham unggulan (blue chips) seperti BDMN, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Dia mengatakan, BDMN karena kinerja 2008 telah terefleksi pada pergerakan harga sahamnya sehingga diperkirakan berpeluang menguat. Sedankan ANTM, PTBA, dan ITMG, antisipasi laporan keuangan 2008 yang diperkirakan meningkat dari 2007. "Kalau MEDC, secara teknis memperlihatkan sinyal reversal (berbalik arah) menguat," ujar Hendri.

Ukie merekomendasikan, akumulasi saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang mencoba ke level Rp 6.000-an dan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) yang akan meneruskan penguatan terkait kepemilikan asing boleh mencapai 60 persen untuk industri perkapalan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya