Kapal Moring Jagad Samudra Tenggelam

Tim SAR Kembali Cari Korban

VIVAnews - Tim Search and Rescue (SAR) kembali melakukan pencarian lima penumpang Kapal Moring Jagad Samudra yang tenggelam di perairan Tanjung Pujut Suralaya, Merak.

"Saat ini anggota mulai menyisir sekitar perairan Tanjung Pujut Suralaya hingga ke Selat Sunda," kata Ketua Tim SAR Kepolisian Air (Polair) Polda Banten, AKP Noman, Senin, 16 Februari 2009.

Noman mengatakan, petugas SAR gabungan hingga kini belum menemukan lima korban penumpang Kapal Moring Jagad Samudra karena cuaca buruk sehingga sulit melakukan pencarian. "Sampai saat ini ombak besar disertai angin kencang masih terjadi," katanya.

Menurut dia, saat ini Tim SAR hanya melakukan penyisiran di pesisir pantai dan belum berani ke tengah laut akibat ombak besar dan angin kencang. Kemungkinan bila siang ini cuaca membaik, petugas gabungan akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya kapal itu.

Dia menjelaskan, kelima korban yang belum ditemukan adalah Kasmin, Syahrudin, Jahiri, Oni, dan Rebidin. Mereka menumpang Kapal Moring Jagad Samudra yang hendak pulang setelah membersihkan Kapal Tongkang Marina 12 di perairan Selat Sunda.

Kapal Moring itu di nakhodai Suparto, sedang berlayar menuju Pulorida namun di tengah perjalanan mereka dilanda cuaca memburuk di sekitar perairan Tanjung Pujut, dekat PLTU Suralaya hingga karam akibat diterjang ombak setinggi empat meter.

Kapal yang didalamnya terdapat 11 orang penumpang dan awaknya tenggelam tehantam ombak. Enam dari 11 orang penumpang di atas kapal hilang dan hanya baru seorang yang ditemukan tewas yakni Suparto, nakhoda kapal.

"Jasad Suparto ditemukan mengambang di dekat dermaga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya," katanya. (tv one)

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat
Dinsos Makassar razia dengan mengamankan manusia silver yang mengemis di Jalan Kota Makassar.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024