VIVAnews - Empat perusahaan negara hasil privatisasi selama tahun 2005-2008 diproyeksikan menyetor dividen kepada negara untuk tahun buku 2008 sebesar Rp 1.119,79 miliar.
Keempat perusahaan tersebut adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
"Pada tahun 2008 tidak ada realisasi privatisasi karena kondisi pasar tidak kondusif," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil dalam rapat kerja dengan Komisi BUMN DPR RI di Gedung DPR Jakarta, Senin, 16 Februari 2009.
Dalam data yang disampaikan kepada Komisi BUMN disebutkan prognosa dividen tahun 2008 PGN mencapai Rp 582,97 miliar, BNI Rp 458,16 miliar, WIKA Rp 29,66 miliar, dan JSMR Rp 49 miliar.
Sedangkan kinerja PGN tahun ini diperkirakan bisa meraup penjualan sebesar Rp 10,37 triliun dengan laba bersih Rp 2,35 triliun. BNI direncanakan meraup penjualan Rp 13,22 triliun dan laba bersih Rp 1,2 triliun.
Sementara itu, prognosa keuangan perusahaan konstruksi Wijaya Karya tahun 2008 diperkirakan memperoleh penjualan Rp 5,25 triliun dengan laba bersih Rp 0,14 triliun. Sedangkan operator jalan tol Jasa Marga diproyeksikan mendapat penjualan Rp 2,87 miliar dan laba bersih Rp 0,64 triliun.
Hingga 30 Januari 2009, nilai kapitalisasi saham empat BUMN tersebut mencapai Rp 69,89 triliun atau 6,52 persen dari total kapitalisasi Rp 1.071.525 miliar.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Manajemen Dealer Wulling Motor Arista Suci Bandung diduga melakukan tindak pidana penipuan terhadap pihak ketiga berupa pinjaman dana talang dan PO Fiktif
Baru-baru ini publik tengah digegerkan dengan perseteruan seorang pria bernama Yusuf Mubarok dari Banten, dengan Habib Bahar. Tak hanya adu urat lewat media sosial
Plt Kapolsek Ngoro Iptu Susila mengatakan, berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), aparat kepolisian menemukan sejumlah benda-benda milik korban termasuk
Desmond, Lonjakan Trafik Indosat Naik 17 Persen Selama Arus Mudik Idul Fitri 2024
Banten
29 menit lalu
Selama arus mudik Idul Fitri 2024, terjadi lonjakan trafik penggunaan kuota internet di Indonesia. Salah satunya dari Indosat Ooredoo Hutchison. Kenaikannya mencapai 17%.
Selengkapnya
Isu Terkini