VIVAnews - Dengan kekuatan massa yang sama, pendukung Partai Manggis bentrok dengan partisipan Partai Jeruk di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Mereka terlibat baku hantam.
Peristiwa berawal ketika sekitar 100 orang pendukung Partai Manggis berkampanye di Lapangan Blok S, Senin 16 Februari.
Lokasi kampanye tersebut ternyata bersinggungan dengan area kampanye Partai Jeruk. Kedua pendukung partai buah itu saling melemparkan cacian. Kondisi semakin memanas dan kontak fisik pun tak terelakkan.
Ratusan polisi beratribut antihuru-hara bahkan yang berjaga bahkan kewalahan melerai ratusan massa itu. Polisi akhirnya mengerahkan dua unit mobil water cannon untuk membubarkan massa.
Kepala Kepolisian Jakarta Selatan Komisaris Besar, Chairul Anwar, mengatakan, peristiwa tersebut merupakan simulasi kerusuhan saat kampanye menjelang Pemilu 2009. "Ini sebagai bentuk kesiapan dini atau sebagai langkah pengamanan dan penertiban pemilu," kata dia.
Selain simulasi kerusuhan, mereka juga melakukan simulasi pengamanan demo, pengamanan tempat pemungutan suara, dan pengamanan bom di sejumlah kantor.
Pada Pemilu 2009, ribuan aparat akan dikerahkan untuk mengamankan wilayah Jakarta Selatan. Mereka terdiri dari 2.043 polisi, 10.114 Satpol PP, dan 3 Satuan Setingkat Kompi TNI. Fokus pengamanan adalah kator KPUD Jakarta Selatan, Kantor KPK, dan 4.459 TPS.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, buka taktik tim asuhannya bisa mengandaskan Korea Selatan di perdelapan Final Piala Asia U23, pada Jumat dini hari, 26 April 2024
Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan
Malang
10 menit lalu
Perusahaan asal Korea, KT&G menginvestasikan modal senilai Rp6,9 triliun untuk membangun pabrik rokok ke-2 dan ke-3 di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER)
Seorang biduan berinisial DAP, yang sudah lama bercerai tergoda remaja pria. Saking nafsunya, janda cantik itu bahkan sampai menyekap anak baru gede (ABG) ini selama tiga
Peristiwa bencana longsor terjadi pada Kamis 25 April 2024 kemarin. Kondisi saat itu dilaporkan tengah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di lokasi kejadian.
Selengkapnya
Isu Terkini