Sosialisasi Pemilu di DKI

"Dana Hanya Cukup Buat Stiker"

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta tak mampu melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu. Mereka hanya memiliki Rp 100 juta.

"Itu cuma cukup buat bikin stiker," kata Ketua KPUD DKI, Juri Ardiantoro, kepada wartawan, Senin 16 Februari 2009. "Idealnya dana sosialisasi yang dibutuhkan sekitar Rp 10 miliar."

Padahal sosialisasi untuk pemilu kali ini sangat penting. Perlu memberikan pemahaman kepada sekitar 7 juta pemilih aktif di Jakarta tentang sistem contreng yang mulai diberlakukan tahun ini, menggantikan sistem coblos. "Calon legislatif saja banyak yang belum tahu bagaimana mencontreng," ujarnya. 

Juri juga mengeluh minimnya personel untuk mendukung sosialisasi di sejumlah wilayah Ibu Kota. Ia pun meminta bantuan Gubernur untuk pemasangan spanduk sosialisasi di setiap kelurahan. "Gubernur sudah menyanggupi untuk mengerahkan Satpol PP."

Pemilu 2009 diikuti 38 parpol. Di Jakarta, sebanyak 41 calon bertarung memperebutkan 4 kursi di DPD RI. Sebanyak 2.283 calon anggota legislatif dari sejumlah partai juga bertarung memperebutkan 94 kursi di DPRD DKI.

Terungkap, Wanita Open BO Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh di Bekasi
Bursa kripto.

Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto yang mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2 dan Web3 resmi diperdagangkan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024