VIVAnews - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merealisasikan program pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 198,33 juta unit. Jumlah tersebut sekitar 1,95 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Dana yang dipergunakan untuk pembelian kembali saham tersebut Rp 94,1 miliar," kata Direktur Kalbe Farma, Bernadus Karmin Winata, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 16 Februari 2009.
Menurut dia, periode pembelian kembali saham itu dimulai pada 14 November 2008 hingga 13 Februari 2009. Namun, program pembelian kembali saham perseroan tersebut belum mencapai target maksimal 14,94 persen. Dana maksimal pembelian kembali sebesar Rp 940,69 miliar.
Hal itu karena perseroan melakukan pembelian kembali saham secara bertahap sesuai kondisi arus kas harian.
Pada periode 14 November 2008 hingga 6 Februari 2009 saham yang dibeli kembali sebanyak 166,58 juta unit atau sekitar 1,64 persen. Nilai pembelian kembali saham Rp 73,31 miliar.
Sementara itu, pada periode 9-13 Februari 2009, jumlah saham yang dibeli kembali sebanyak 31,75 juta unit atau 0,31 persen senilai Rp 20,79 miliar.
Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham pada tahap pertama dan kedua sebanyak 5,06 persen. Selanjutnya, perseroan akan melakukan program serupa maksimal 14,94 persen.
OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global
OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.
