Sukuk Ritel Terjual Rp 3,18 Triliun

VIVAnews - Penjualan sukuk ritel seri SR0001 diperkirakan akan mencapai sekitar Rp 4 triliun hingga akhir penjualan pada 20 Februari 2009 nanti. Saat ini penjualannya sudah mencapai Rp 3,18 triliun, atau mendekati target indikatif sebesar Rp 3,4 triliun.
 
"Saya kira hingga akhir penjualan tidak akan lebih dari Rp 4 triliun," kata Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto di DPR Senin 16 Februari 2009.
 
Menurutnya banyak agen penjual yang meminta menaikkan target indikatif, namun tidak semua permintaan itu tidak semua disetujui.  Seperti diketahui, target indikatif penjualan sukuk ritel telah dinaikkan dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 3,4 triliun. Sukuk ritel ini akan jatuh tempo  pada 25 Februari 2012 dengan tingkat imbalan yang dibayarkan  pada tanggal 25 setiap bulannya.

Untuk penerbitan sukuk ritel ini, pemerintah menunjuk 13 agen penjual yang terdiri dari empat bank umum konvensional, satu bank umum syariah, dan delapan  perusahaan sekuritas yang menunjukkaan kepercayaan untuk menjual sukuk ritel.

Agen penjual itu di antaranya Bank Mandiri, Citibank, HSBC, BII, Bank Syariah Mandiri, Danareksa, Trimegah Securities, CIMB-GK Securities, Andalan Artha Advisindo, Reliance Securities, Anugrah Securindo, Bahana Securities, dan BNI Securities.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024