Panasonic Relokasi Pabrik ke Indonesia

VIVAnews - Berita baik untuk sektor elektronik. Tak lama lagi, Panasonic Corporation bakal ekspansi US$ 50 juta untuk memperluas pabrik dan menambah kapasitas produksinya di Indonesia.

"Beberapa industri elektronik sudah terlihat mengalihkan pabriknya ke Indonesia, namun itu masih rencana," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi dan Perhubungan Chris Kanter usai Dialog Apindo "Pengusaha Bertanya, Partai Politik Menjawab" di Hotel Four Seasons Jakarta, Senin, 16 Februari 2009.

Pengalihan tersebut, terkait dengan ditutupnya pabrik Panasonic di Malaysia dan Thailand beberapa waktu lalu. Panasonic Corporation, kata Chris, sudah memikirkan untuk menambah kapasitas di Indonesia namun masih belum final. "Mereka masih mengamati kondisi dunia, tak hanya Indonesia, karena terkait dengan pasar ekspor," ujarnya.

Pengalihan di Indonesia, menurutnya, karena Panasonic melihat perekonomian Indonesia tidak terlalu kena dampak krisis, kondisi politiknya stabil, dan tentunya pasar domestik yang kuat.

Hal senada dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam dialog tersebut. Kalla mengatakan beberapa pabrik elektronik di Malaysia, Filipina, dan Thailand yang tutup produksi akhirnya mengalihkan investasi ke Indonesia.

"Minat investasi negara lain seperti Jepang masih tinggi karena menurut mereka Indonesia lebih tangguh bertahan. Bahkan mereka (investor Jepang) sudah tidak mau masuk ke China dan Vietnam," katanya. Menurutnya, setelah melakukan strategic partnership dengan Jepang setahun yang lalu, statistik investasi Jepang ke Indonesia terus meningkat.

Bahkan, Menteri Perindustrian Fahmi Idris sesuai dialog tersebut juga menegaskan adanya perluasan pabrik Panasonic Corporation di Indonesia. "Memang mereka lakukan perluasan pada tahun ini," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Elektronik Indonesial Rachmat Gobel manyatakan akan ada investasi baru senilai US$ 100-200 juta di sektor elektronik yang berbentuk relokasi pabrik. "Investasi ini dalam kerangka memperkuat, menambah kapasitas dan memperbesar kapasitas produksinya, jadi bukan investor baru tapi investasi di pabrik yang sudah ada untuk dikembangkan lagi," katanya. Relokasi investasi ini, menurut Rachmat, akan banyak terjadi pada produk elektronik segmen alat rumah rumah tangga dan televisi.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024